PENERAPAN BRAIN GYM, PUZZLE THERAPY DAN HANDYCRAFT TRAINING, SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS HIDUP LANSIA DUSUN LEMPUYANGAN, GEBUGAN, KAB. SEMARANG
DOI:
https://doi.org/10.55606/pkmsisthana.v2i2.44Keywords:
Brain Gym, Puzzle Therapy, Handycraft Training, Kualitas Hidup LansiaAbstract
Proses menua menimbulkan permasalahan baik secara fisik, biologis, mental maupun sosial ekonomi. Lansia merasa terbatas aktivitasnya, sering sakit, lingkungan kurang bersahabat, dan tidak percaya diri dengan penampilan fisiknya dan ini menjadi tanda rendahnya kualitas hidup lanjut usia karena mereka tidak menikmati masa tuanya. Hasil survey menggunakan Mini Mental Status Exam (MMSE) diperoleh data bahwa lansia sebanyak 45 orang yang terdaftar di Posyandu Setya Manunggal III Dusun Lempuyangan Bulan Januari 2020 menunjukkan yang mengalami penurunan kognitif sedang sebanyak 13 orang, penurunan kognitif berat sebanyak 5 orang. Hasil wawancara dengan kader lansia didapatkan data yang banyak mengalami pikun dikarenakan lansia hanya di rumah tanpa adanya aktivitas lain karena adanya keterbatasan mobilitas fisik. Kader sendiri oleh penanggunggjawab BKL (Bina Keluarga Lansia) dari kecamatan Bergas sudah diarahkan untuk memberikan edukasi kepada lansia dan keluarga, baik itu bisa berupa permainan ataupun memberikan pelatihan kerajinan tangan, namun karena keterbatasan informasi, minimnya dana operasional, dan kurangnya kemampuan kader menjadikan program tersebut hanya wacana. Analisis fenomena tersebut menjadi latar belakang tim pengabdian masyarakat Akper Kesdam IV/Diponegoro bekerjasama dengan Puskesmas Bergas untuk melaksanakan kegiatan bertema, “ Penerapan Brain Gym, Puzzle Therapy, dan Handycraft Training sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia Dusun Lempuyangan, Gebugan, Kab.Semarang”.
References
Terhadap Kemampuan Kognitif Lansia di Unit Rehabilitasi Sosial Wening Wardoyo Ungaran.
Dewi, S.R. (2014). Buku Ajar Keperawatan Gerontik Edisi 1. Yogyakarta: Deepublish
Dyah (2015) Pengaruh Terapi Puzzle Terhadap Tingkat Demensia Lansia di Wilayah Krapakan Caturharjo Pandak Bantul.
Ida et al (2014) Efektifitas Senam Cegah Pikun Up Brain’s Game Terhadap Peningkatan Daya Ingat Pada Lansia. Good Governance. 32- 41.
Kaharingan, E & dkk. (2015). Pengaruh Penerapan Terapi Okupasi Terhadap Kebermaknaan Hidup Pada Lansia Di Panti Werdha Damai Ranomuut Manado. ejournal Keperawatan (e-Kp) Volume 3 Nomor 2.
Linden, E., Wibowo, Y.I., Setiawan, E., 2008, Serba Serbi Gangguan Kesehatan
Pada Lanjut Usia . Jakarta: EGC.
Lisna (2015). Pengaruh Senam Otak Terhadap Peningkatan Kualitas
Hidup Wanita Lanjut Usia. Vol 2 (1). ISSN No 2355 6773
Nie Putu Aniek et al (2015). Pengaruh Senam Otak Terhadap Tingkat Stres Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Jara Mara Pati Singaraja. Vol 2 (1). ISSN No 2355-5459.
Risdianto. (2009). Hubungan Dukungan Sosial dengan Kualitas Hidup Lanjut Usia di Desa Kembang Kuning Cepogo Boyolali. Skripsi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.