GERAKAN LANSIA ANTI OSTEOPOROSIS DI DUSUN LEMPUYANGAN DESA GEBUGAN KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG

Authors

  • Novita Wulan Sari Akper Kesdam IV/ Diponegoro Semarang
  • Margiyati Akper Kesdam IV/ Diponegoro Semarang
  • Tria Friska Akper Kesdam IV/ Diponegoro Semarang
  • Yusuf Ariadi Akper Kesdam IV/ Diponegoro Semarang
  • Tantri Suryani Akper Kesdam IV/ Diponegoro Semarang
  • Seno Aji P Akper Kesdam IV/ Diponegoro Semarang
  • Seno Aji P Akper Kesdam IV/ Diponegoro Semarang
  • Mutiara Putri R Akper Kesdam IV/ Diponegoro Semarang

DOI:

https://doi.org/10.55606/pkmsisthana.v2i1.32

Keywords:

lansia, osteoporosis, senam osteoporosis

Abstract

Lansia merupakan kelompok yang rentan terhadap suatu penyakit menular maupun tidak memular. Salah satu penyakit yang rentan muncul pada usia lansia adalah osteoporosis. Masyarakat atau populasi osteoporosis yang rentan terhadap fraktur adalah populasi lanjut usia yang terdapat pada kelompok di atas usia 85 tahun, terutama terdapat pada kelompok lansia tanpa suatu tindakan pencegahan terhadap osteoporosis. Proses terjadinya osteoporosis sudah di mulai sejak usia 40 tahun dan pada wanita proses ini akan semakin cepat pada masa menopause.

Sekitar 80% penderita penyakit osteoporosis adalah wanita, termasuk wanita muda yang mengalami penghentian siklus menstruasi. Hilangnya hormon estrogen setelah  menopause  meningkatkan  risiko  terkena  osteoporosis.  Penyakit osteoporosis yang kerap disebut penyakit keropos tulang ini ternyata menyerang wanita  sejak  masih  muda.  Tidak  dapat  dipungkiri  penyakit  osteoporosis  pada wanita ini dipengaruhi  oleh hormon estrogen.  Peran perawat dalam menangani masalah osteoporosis adalah dengan aktivitas fisik yaitu senam osteoporosis.

 

 

References

Cosman, Felicia. (2009). Osteoporosis : panduan lengkap agar tulang anda tetap sehat. Yogyakarta : PT Bentang Pustaka.
Darmojo RB. Buku Ajar Boedhi-Darmojo Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). 4th ed. (Pranarka MK,ed.). Jakarta; 2009.
Depkes. (2006). Kecenderungan Osteoporosis di Indonesia 6 kali Lebih Tinggi dibanding Negeri Belanda.
Dinkes Kota Semarang. Profil Kesehatan Kota Semarang 2015. Semarang; 2015. Dinkes Kota Semarang. Profil Kesehatan Kota Semarang 2016.; 2016.
Miller CA. Nursing for Wellness in Older Adults. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins; 2012.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Situasi dan analisis lanjut usia. Jakarta Selatan. 2014:1-7. http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-lansia.pdf.
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia. Vol 70.; 2016. doi:10.1111/evo.12990
Kementrian Kesehatan. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013.; 2014. doi:351.770.212
Wirakusumah, E. 2007. Mencegah Osteoporosis. Jakarta: Penebar Swadaya.
Yatim, F. 2003. Osteoporosis Penyakit Kerapuhan Tulang pada Manula. Jakarta: Pustaka Populer Obor.

Downloads

Published

2020-06-01

How to Cite

Novita Wulan Sari, Margiyati, Tria Friska, Yusuf Ariadi, Tantri Suryani, Seno Aji P, … Mutiara Putri R. (2020). GERAKAN LANSIA ANTI OSTEOPOROSIS DI DUSUN LEMPUYANGAN DESA GEBUGAN KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG. JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTHANA, 2(1), 22–29. https://doi.org/10.55606/pkmsisthana.v2i1.32

Most read articles by the same author(s)