DETEKSI DINI KESEHATAN JIWA DI AKPER KESDAM IV / DIPONEGORO SEMARANG

Authors

  • Nanang Khosim Akper Kesdam IV/ Diponegoro Semarang
  • Tuti Anggarawati Akper Kesdam IV/ Diponegoro Semarang
  • Edo Japung Akper Kesdam IV/ Diponegoro Semarang
  • Hajar Fikri Akper Kesdam IV/ Diponegoro Semarang
  • Kistia Rita Akper Kesdam IV/ Diponegoro Semarang
  • Wisnu Wisnu Akper Kesdam IV/ Diponegoro Semarang
  • Tria Friska Akper Kesdam IV/ Diponegoro Semarang

DOI:

https://doi.org/10.55606/pkmsisthana.v1i1.21

Keywords:

Deteksi, Kesehatan

Abstract

Gangguan jiwa merupakan suatu kondisi ketidakwajaran seseorang dalam bertingkah laku,  yang dapat terjadi karena menurunnya fungsi  kejiwaan  yang menyebabkan penyimpangan perilaku akibat distorsi emosi. Salah satu bentuk gangguan jiwa dapat berupa depresi. Depresi merupakan suatu gangguan alam perasaan (mood)    yang dapat ditandai dengan tidak adanya harapan, patah hati, perasaan tidak berdaya, ketidakmampuan dalam     mengambil kepututusan atau untuk     memulai suatu kegiatan, tidak mampu berkonsentrasi, semangat hidup memudar, tegang, dan selalau ingin bunuh diri. Depresi dapat terjadi akibat dari ketidakmampuan psikologis untuk beradaptasi dengan kondisi tertentu,  seperti lingkungan yang baru. Mahasiswa baru di Akper Kesdam IV/Diponegoro, dituntut untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru, sehingga dapat digolongkan ke dalam seseorang dengan risiko terjadinya depresi.

Dalam deteksi dini kesehatan jiwa mahasiswa baru Akper Kesdam IV/Diponegoro ini diperoleh hasil bahwa sebagian besar mahasiswa dalam kondisi wajar sesuai dengan Skala Depresi Beck, dan hanya sebesar 3,84% mahasiswa berada dalam batas klinis depresi. Dapat disarankan bagi mahasiswa yang berada dalam batas klini sdepresi untuk diberikan terapi atau bimbingan konseling kejiwaan. Agar tidak mengarah ke depresi yang lebih berat.

 

 

References

Asmawati, Tina. Hukum dan spikiatri. 2015. Yogyakarta : Deepublish.
Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kemenkes RI. [diunduh pada 18 Januari 2018]. Tersedia dari: http://www.depkes.go.id/article/print,
Lubis, Namora Lumongga. 2 0 0 9 . Depresi : tinjauan psikologi. Jakarta: Kencana prenada Media Grup.
N.Manurung. 2016. Terapi Reminiscence .Jakarta: Trans info Media.
Nasir, Abdul, Muhith. 2011. Dasar-dasar Keperawatan Jiwa, Pengantar Dan teori. Jakarta: Salemba medika
Riadi, Sujono dan Purwanto, Teguh.Asuhan Keperawatan Jiwa (Edisi
1) cetakan pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2009
Wijaksana, I.2008. Mereka Bilang Aku Sakit Jiwa. Yogyakarta:Kanisius.
WHO. 2017. Depression. wholibrary. [diunduh 15 Januari 2018].
Tersedia di www. who. int
Yosep, Iyus. 2009. Keperawatan jiwa edisi Revisi. Bandung. PT Refika aditama.

Downloads

Published

2019-06-01

How to Cite

Nanang Khosim, Tuti Anggarawati, Edo Japung, Hajar Fikri, Kistia Rita, Wisnu Wisnu, & Tria Friska. (2019). DETEKSI DINI KESEHATAN JIWA DI AKPER KESDAM IV / DIPONEGORO SEMARANG. JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTHANA, 1(1), 23–29. https://doi.org/10.55606/pkmsisthana.v1i1.21

Most read articles by the same author(s)