Literatur Review : Analisis Faktor-faktor Resiko Bahaya Pada Pekerja Di Pertambangan
DOI:
https://doi.org/10.59680/ventilator.v2i2.1167Keywords:
Risk factors, work accidents, mining workersAbstract
Mining is a job that has many dangerous risks starting from digging (mining), searching, using, processing and distributing the excavated products (coal, geothermal, gas, minerals and oil). The negative impact of landscape modification and land clearing activities influence on the economy, social structure of society and ecology. Starting from the impact of ecological decarbonation such as decreasing soil fertility, decreasing water quality, landscape changes, pollution and decreasing air quality. Meanwhile, the social effects of mining are small, namely conflicts between owners and communities, shifts in patterns. thought, and the decline in public health. The health impacts of mining include exposure to ISPA and poor skin conditions. This research was made with the aim of determining the factors causing the risk of occupational hazards in mining. The source of this information is via "Google Scholar" with the year of publication from 2018-2023. This research uses Systematic Literature Review (SLR)
References
Pamungkas, G. P. (2021). Manajemen Risiko Bahaya Berbasis HIRADC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Determine Control) pada Pekerjaan Bore Pile (Studi Kasus: Proyek Gedung Sembilan Lantai Universitas Alma Ata Yogyakarta). Yogyakarta: Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia
Aisah Amin, S. (2023). Analisis Resiko Terkait Kecelakaan Kerja Di Tambang Batubara Dan Faktor Risiko Terkait. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 772-779.
Analisis Resiko Pekerjaan Dengan Metode Hazard Identification Risk Assesment Di Perusahaan Tambang Batubara (Studi kasus PT Saptaindra Sejatii). (2024). Manufaktur: Publikasi Sub Rumpun Ilmu Keteknikan Industri, 86-103 .
Andri Van Deni, R. A. (2018). Analisis Implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Tambang Batubara Bawah Tanah PT.Cahaya Bumi Perdana Dalam Rangka Pembentukan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja. Jurnal Bima Tambang, 1603-1609.
Carlos Paulus Belan Beribe, I. H. (2023). Pengaruh Faktor Resiko Kelelahan Pada Pekerja Pertambangan Batubara Di PT.X. Jurnal Cahaya Mandalika, 1039-1049.
Gatan Abdillah, M. K. (2024). Studi Kasus Penyebab Kecelakaan Kerja Fatal Di Tambang Mineral : Analisis Faktor Manusia,Teknis,Dan Lingkungan. Jurnal od educational innovation and public health, 42-51.
Rolan Kristiawan H, R. A. (2019). Faktor Penyebab Terjadinya Kecelakaan Kerja Pada Area Penambangan Batu Kapur Unit Alat Berat PT.Semen Padang. Jurnal Bina Tambang, 11-18.
Utami, S. A. (2021). Faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan tidak aman (unsafe action) pada pekerja bagian produksi tambang PT.Arteria Daya Mulia Kota Cirebon Tahun 2021. Journal Of Health Research Science, 83-89.
Nurrohim, M. H. (2011). Analisa Penerapan HIRADC pada Proses Kerja Over Burden Removal PT. Cipta Kridatama Job Site Multi Harapan Utama Project Tenggarong Kalimantan Timur. Surakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Afandi, M., Anggraeni, S. K., & Mariawati, A. S. (2015). Manajemen Risiko K3 Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) Guna Mengidentifikasi Potensi Hazard. Vol. 3, No. 2, Juli 2015, 1-6.
Adzim, Hebbie Ilma.(2013). Pengertian dan Elemen Sistem Manajemen K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Ahli K3 Umum.
Dankis, N. D. V., & Mulyono, M. (2015). Risk Assessment Perusahaan Export Sepatu pada Bagian Line Upper PT. X. Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 4(1), 22–32.
Dzaldi, P. D. (2022). Analisa Kecelakaan Kerja Pada Storage Minyak Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA) dan Hazard Identification and Risk Analysis (HIRA) di PT. Nur Jaya Energi. UPN Veteran Jawa Timur.
Efendi, A., Yusuf, M., & Oesman, T. I. (2018). Identifikasi Bahaya Kerja Menggunakan Hazard Identification And Risk Assesment (Hira) Dan Postur Kerja Untuk mengurangi Kecelakaan Kerja Pada Departemen Produksi Dengan Rapid Upper Limb Assesment (RULA) Studi Kasus Pada: PT. Medari Karya Mulia. Jurnal Rekavasi, 6(2), 82–90.
Ilmy, A. B. N., & Bagyono, T. (2021). Penerapan Job Safety Analysis (JSA) untuk Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja di Industri Mebel PT.“F.” prosiding snast, 86– 92.
Kurniasih, N., Fadhilah, F., & Prihatanto, A. (2021). Aplikasi Metode Job Safety Analysis Dan Pendekatan HIRADC Untuk Analisis Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Penambangan Bawah Tanah Bijih Emas Pt. Dempo Maju Cemerlang Pesisir Selatan. Bina Tambang, 6(2), 43–52.
Novitasari, B. P., & Saptadi, S. (2018). Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Dengan Metode Job Safety Analysis Pada Dermaga Pelabuhan Dalam PT. Pelabuhan Indonesia III Cabang Tanjung Emas. Industrial Engineering Online Journal, 7(3).
OHSAS, B. S. (2007). 18001: 2007. Occupational Health and Safety Management Systems. London.
Purwangka, F., & Iskandar, B. H. (2019). Tingkat Konsekuensi Bahaya Pada Aktivitas Pengawasan Kedatangan Dan Keberangkatan Kapal Perikanan Di Pos Pelayanan Jakarta. Albacore Jurnal Penelitian Perikanan Laut, 3(1), 35–45.
Rachmanto, T. A., & Destara, R. S. (2021). Manajemen Risiko K3 Menggunakan HIRARC Pada Area produksi PT. Conductorjasa Suryapersada. Prosiding ESEC, 2(1), 128–133.
Ramadhan, Z. A. C. (2020). Analisis Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (Studi Pada PT. MMI Perusahaan Produsen Furniture). Prosiding Seminar Nasional Fakultas Teknik Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo, 1.