Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi di UPTD Puskesmas Sungai Raya Aceh Timur Tahun 2024
DOI:
https://doi.org/10.59680/ventilator.v2i3.1376Keywords:
Immunisation, SDGs, infants, IMRAbstract
Accination actively seeks to create/enhance a person's immunity to disease. Vaccination protects children from several immunisation-preventable diseases (VPDs). Some of the infectious diseases included in VPDs are tuberculosis, diphtheria, tetanus, hepatitis B, whooping cough, measles, polio, and meningitis. Vaccinated children will be protected from dangerous diseases that can cause injury or death. This study is included in analytical observational research, which does not conduct treatment on research subjects with the aim of providing a clearer picture of the problem in the subject. This type of research is a type of survey with a cross sectional design or where the data collection process is carried out at the same time between independent variables, namely factors that influence the provision of complete basic immunisation in infants. Based on the table, it can be seen that the majority of mothers have a high school education as many as 30 people, the majority of mothers who work as housewives as many as 46 people, the majority of mothers have less knowledge as many as 52 people, the majority of mothers with incomplete basic immunisation as many as 56 people.
References
Astrianzah, D. (2018). Hubungan antara tingkat pengetahuan ibu, tingkat sosial ekonomi dengan status imunisasi dasar lengkap pada balita. Universitas Diponegoro.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2005). Petunjuk pelaksanaan program imunisasi di Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Fitriani, N. L., & Andriyani, S. (2015). Hubungan antara pengetahuan dengan sikap anak usia sekolah akhir (10-12 tahun) tentang makanan jajanan di SD Negeri II Tagog Apu Padalarang Kabupaten Bandung Barat tahun 2015. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 1(1), 7-26.
Indira. (2020). Hubungan antara tingkat pendidikan formal ibu dengan kelengkapan imunisasi yang dilakukan ibu terhadap anaknya di Pelem Simo Boyolali. Fakultas Kedokteran UNS.
Irwan. (2017). Etika dan perilaku kesehatan. Yogyakarta: CV. Absolute Media.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Pedoman pemantauan dan penanggulangan kejadian ikutan pasca imunisasi. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Mardianti, & Farida. (2020). Faktor yang berhubungan dengan status imunisasi dasar. Jurnal Kebidanan Indonesia.
Risya Ramadhanti Harahap, T., & Perwitasari, A. P. (2019). Gambaran pengetahuan dan motivasi ibu tentang pemberian imunisasi DPT lanjutan (booster) di Puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim, 8(2), 218-223.
Soedjatmiko, S., Sitaresmi, M. N., Hadinegoro, S. R. S., Kartasasmita, C. B., Moedjito, I., Rusmil, K., & Al., E. (2020). Jadwal imunisasi anak umur 0-18 tahun rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia tahun 2020. Sari Pediatri, 22(4), 252. https://doi.org/10.14238/sp22.4.2020.252-60
Soetjiningsih, & Ranuh, I. G. N. G. (2017). Tumbuh kembang anak (Edisi 2). Jakarta: EGC.
Triana, R. A., & Kurniawan. (2020). Aplikasi monitoring data imunisasi berkala untuk meningkatkan pelayanan posyandu menggunakan metode RAD berbasis Android. Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi dan Komputer), 10(1).
Triana, V. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan imunisasi dasar lengkap pada bayi tahun 2018. JKMA, 10(2), 123-125.
Widyastuti, R. (2018). Hubungan pengetahuan dan sikap ibu balita dengan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) di Puskesmas Oebobo tahun 2016. Jurnal Info Kesehatan, 14(2), Desember 2016.