EDUKASI TENTANG SELF MANAGEMENT PASIEN GAGAL GINJAL YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RS dr. SOEDJONO MAGELANG

Authors

  • Endro Haksara Akper Kesdam IV/ Diponegoro Semarang
  • Ainnur Rahmanti Akper Kesdam IV/ Diponegoro Semarang
  • Adi Irawan Akper Kesdam IV/ Diponegoro Semarang
  • Akas Tri Wicaksono Akper Kesdam IV/ Diponegoro Semarang
  • Dedy Purba Winarto Akper Kesdam IV/ Diponegoro Semarang
  • Gita Indah Lestari Akper Kesdam IV/ Diponegoro Semarang
  • Grenada Nabella Putri Akper Kesdam IV/ Diponegoro Semarang

DOI:

https://doi.org/10.55606/pkmsisthana.v2i2.42

Keywords:

Self Management, Pasien, Gagal Ginjal, Hemodialisis

Abstract

PGK merupakan suatu proses patofisiologi dengan etiologi beragam, mengakibatkan penurunan fungsi ginjal yang progresif dan umumnya berakhir dengan gagal ginjal. Selanjutnya gagal ginjal adalah suatu keadaan klinis yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal yang reversible, pada suatu derajat yang memerlukan terapi pengganti ginjal yang tetap, berupa dialysis atau transplantasi ginjal. Uremia adalah suatu sindroma klinik dan laboratorik yang terjadi pada semua organ, akibat penurunan fungsi ginjal pada penyakit ginjal kronik (Suwitra, 2009).

 

Gejala sindroma uremia dini ialah gangguan fungsi gastrointestinal. Penderita merasa  mual-mual,  muntah-muntah  dan  tidak  nafsu  makan.  Gejala-gejala  tersebut diduga akibat timbunan metabolit, antara lain: metilguanidin, asam guanidinosuksinat, asam parahidroksi-fenilasetat, fenol, indol, asam-asam aromatik, dan senyawa-senyawa amin. Metabolit-metabolit tersebut berasal dari degradasi protein (Syaifuddin, 2006).

 

Gejala gastrointestinal  yang lain ialah kerusakan epitel dan perdarahan, mulut kering, lidah terasa pahit, perdarahan gusi, hematemesis, melena. Kerusakan epitel dan gangguan fungsi epitel, diduga karena iritasi oleh timbunan metabolit dan gangguan metabolisme sel-sel- epitel. Gangguaan juga terjadi pada epitel kulit, garukan karena gatal meninggalkan ekskoriasi ditungkai, lengan dan di badan. Rasa gatal diduga akibat timbunan atau endapan kalsium dan ureum di dermis. Gejala kardiovaskuler dapat menyertai PGK, hipertensi, jantung hipertensif, payah jantung kongesif, perikarditis uremik, hemoperikardium, tamponade jantung (Syaifuddin, 2006).

 

 

References

,

Downloads

Published

2020-12-01

How to Cite

Endro Haksara, Ainnur Rahmanti, Adi Irawan, Akas Tri Wicaksono, Dedy Purba Winarto, Gita Indah Lestari, & Grenada Nabella Putri. (2020). EDUKASI TENTANG SELF MANAGEMENT PASIEN GAGAL GINJAL YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RS dr. SOEDJONO MAGELANG. JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTHANA, 2(2), 62–64. https://doi.org/10.55606/pkmsisthana.v2i2.42

Most read articles by the same author(s)