Hubungan Jumlah Trombosit Dan D-Dimer Pasien Covid-19 Di RSI Fatimah Banyuwangi
DOI:
https://doi.org/10.59680/medika.v2i1.917Keywords:
Trombosit, D-Dimer, Patien Covid-19.Abstract
According to the Indonesian Ministry of Health (2020), Corona virus (CoV) is a large family of viruses that can cause illness ranging from mild, moderate to severe symptoms. Corona virus is zoonotic (transmitted between animals and humans). Research says that SARS-CoV is transmitted from civet cats (civetcats) to humans and MERS-CoV from camels to humans. Platelets are an important component in the hemostatic response which are closely related to other hemostatic components (NugrahaGilang, 2017). Platelets were obtained from the cytoplasm of megakaryocytes (80-150 m in size). D-dimer is a fibrin degradation product formed during the degradation of blood clots by fibrinolysis. Elevated D-dimer in the blood is a marker of suspected thrombosis. Platelet examination using the Direct method. Analysis of platelet levels with an average of 379.231.6 cells/permicroliter of blood. The purpose of this study was to determine the relationship between platelet levels and D-dimer in Covid-19 patients. The conclusion of this study is that there is a relationship between the results of the examination of platelet levels with D-dimer levels, if the platelet levels increase, the D-dimer levels increase.
References
Abou-Ismail MY, Diamond A, Kapoor S, et al. Keadaan hiperkoagulable dalam Covid-19: Insidensi, patofisiologi, dan manajemen. Thromb Res 2020; 194: 101–115.
Barnes GD, Burnett A, Allen A, dkk. Tromboemboli dan terapi antikoagulan selama pandemi Covid-19: panduan klinis sementara dari forum antikoagulasi. J Tromb Trombolisis 2020; 50: 72–81.
Bikdeli B, Madhavan M V., Jimenez D, dkkk. Covid-19 dan Penyakit Trombotik atau Tromboemboli: Implikasi untuk Pencegahan, Terapi Antitrombotik, dan Tindak Lanjut. J Am Coll Cardiol 2020; 75:2950–2973.
BNPB. Situasi Covid-19 Indonesia, https://bnpbinaCovid-19.Hub.arcgis.com/app/indonesia-covid19-dashboard (diakses 20 Oktober 2020).
Bompard F, Monnier H, Saab I, dkk. Emboli paru pada pasien dengan pneumonia Covid-19. Eur Respir J 2020; 56: 2001365.
Castelli R, Gidaro A. Abnormal HemostaticParameters dan Risiko Tromboemboli Di Antara Pasien Dengan Infeksi Covid-19. J Hematol 2020; 9:1–4. Chen N, Zhou M, Dong X, dkk.
Colling ME, Kanthi Y. Koagulopati terkait Covid-19: Eksplorasi mekanisme. Vasc Med 2020; 25: 471–478.
Cuker A, Tseng EK, Nieuwlaat R, dkk. ASH 2020 pedoman tentang penggunaan antikoagulasi pada pasien dengan Covid-19: Draf rekomendasi. American Society of Hematology, https :// www. hematology. /education/clinicians/guidelines-and quality-care /clinical-practice guidelines/ venous thromboembolis guidelines /ash-guidelines-on-use-ofanticoagulation-in-patients-with-Covid-19 (diakses 20 Oktober 2020).
Helms J, Tacquard C, Severac F, dkk. Risiko trombosis yang tinggi pada pasien dengan infeksi SARS-CoV-2 yang parah: studi kohort prospektif multicenter. Perawatan Intensif Med 2020; 46: 1089–1098.
Huertas A, Montani D, Savale L, dkk. Disfungsi sel endotel: pemain utama dalam infeksi SARS-CoV-2 (Covid-19)?. Eur Respir J 2020; 56: 2001634. 14.
Hunt B, Retter A, McClintock C. Panduan praktis untuk pencegahan trombosis dan penatalaksanaan koagulopati dan koagulasi intravaskular yang disebarluaskan pasien yang terinfeksi Covid-19, https://b-s-h.org.uk/media/18171/thand-covid-25-march-2020-final.pdf (diakses 20 Oktober 2020).
Iba T, Levy JH, Warkentin TE, dkk. Diagnosis dan manajemen koagulopati yang diinduksi sepsis dan koagulasi intravaskular yang disebarluaskan. J Tromb Haemost 2019; 17: 1989–1994.
Iba T, Nisio M Di, Levy JH, dkk. Kriteria baru untuk koagulopati yang diinduksi sepsis (SIC) mengikuti definisi sepsis yang direvisi: analisis retrospektif dari survei nasional. BMJ Terbuka 2017; 7: e017046.
Ikatan Dokter Indonesia. Rekomendasi IDI pemberian antikoagulan profilaksis pada pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, https://www.pdspatklin.or.id/assets/files/pdspatklin _2020_09_30_22_58_39.pdf (diakses 19 Oktober 2020).
J, Goutay J, Caplan M, dkk. Emboli Paru pada Pasien Dengan Covid-19. Sirkulasi 2020; 142: 184–186. 13.
Joly BS, Siguret V, Veyradier A. Perawatan Intensif Med 2020; 46: 1603–1606. 15.
Klok FA, Kruip MJHA, van der Meer NJM, dkk. Konfirmasi tingginya insiden kumulatif komplikasi trombotik pada pasien ICU yang sakit kritis dengan Covid-19: Analisis yang diperbarui. Tromb Res 2020; 191: 148–150.
Lee A, DeSancho M, Pai M, dkk. Emboli Covid-19 dan Paru: Pertanyaan yang Sering Diajukan. American Society of Hematology, https://www.hematology.org/covid-19/covid-19- dan-emboli paru-paru (diakses 20 Oktober 2020).
Li X, Geng M, Peng Y, dkk. Patogenesis kekebalan molekuler dan diagnosis Covid-19. J Pharm Anal 2020; 10: 102–108. 16.
Liu B, Li M, Zhou Z, dkk. Bisakah kita menggunakan blokade interleukin6 (IL-6) untuk penyakit virus corona 2019 (Covid-19)-induced cytokine release syndrome (CRS)? J Autoimun 2020; 111:102452.
Middeldorp S, Coppens M, Haaps TF, dkk. Insiden tromboemboli vena pada pasien yang dirawat di rumah sakit dengan Covid?19. J Tromb Haemost 2020; 18: 1995–2002.
Oudkerk M, Büller HR, Kuijpers D, dkk. Diagnosis, Pencegahan, dan Pengobatan Komplikasi Tromboemboli pada Covid-19: Laporan Institut Nasional untuk Kesehatan Masyarakat Belanda. Radiologi 2020;297:E216–E222.
Pangarsa EA, Setiawan B, Santosa D, dkk. Makalah posisi dari Perhimpunan Trombosis dan Hemostasis Indonesia (InaSTH), Semarang bab: Manajemen koagulopati dalam Covid-19. Bali Med J 2020;9 482–488.Poissy
Putri NA, Putra AE, Mariko R. Hubungan Usia, Jenis Kelamin Dan Gejala Dengan Kejadian Covid-19. Maj Kedokt Andalas. 2021;44(2).
Roache M. Gelombang Kedua Covid-19 Eropa Sedang Didorong oleh Dua Negara.
Roberts LN, Whyte MB, Georgiou L, dkk. Tromboemboli vena postdischarge setelah masuk rumah sakit dengan Covid-19. Darah 2020; 136: 1347–1350.
Sukrisman L, Sinto R. Profil koagulasi dan korelasi antara D-dimer, penanda inflamasi, dan keparahan Covid-19 di rumah sakit. J Int Med Res. 2021;49(11).
