Hubungan Lama Pemakaian Kontrasepsi Suntik 3 Bulan Dengan Perubahan Peningkatan Berat Badan Pada Akseptor KB Suntik 3 Bulan Di Puskesmas Terawan
DOI:
https://doi.org/10.59680/medika.v1i3.450Keywords:
Duration of Contraceptive Use, DMPA injection KB, Weight ChangeAbstract
Injection contraception is contraception that is given by injection intramuscularly in the buttocks muscle area. According to WHO (2014), the use of DMPA injection contraception is 57.4% of the total contraceptive users in the world. Indonesia (2014) amounted to 49.67% of the total contraceptive users in Indonesia. From the results of a preliminary study conducted by researchers at the Terawan Health Center, the number of DMPA injectable birth control acceptors who experienced changes in body weight in 2022 was 45 acceptors.
This study aims to determine the relationship between the duration of 3-month injection contraception use and changes in body weight in 3-month injection contraceptive acceptors at the Terawan Health Center. This study uses an analytical method with a retrospective approach. Which was carried out at the Terawan Health Center in 2023 with a total sample of 45 people using a purposive sampling technique from secondary data. The independent variable is duration of use of DMPA injection contraception and the dependent variable is the incidence of changes in body weight.
It can be concluded from the results of bivariate analysis using the chi square test of 45 samples, there is a positive and significant relationship between the duration of 3-month injection contraceptive use and changes in weight gain in family planning acceptors with a P value: 0.002 (<0.05).
References
Anggraeni, A. C. (2014). Asuhan gizi nutrisional. Yogjakarta : Graha Ilmu
Anonim, (2022). Laporan Rekam Medik Akseptor Alat Kontrasepsi Suntik di Puskesmas Terawan
Aninim, (2019). Laporan Rekam Medik Lama Pemakaian Alat Kontrasepsi KB Suntik DMPA dengan Berat Badan Akseptor KB suntik DMPA di Puskesmas Terawan. Tidak dipublikasikan
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) (2013). http://bkkbn.go.id/litbang/Hasil%20Penelitian/Faktorfaktor%20Mempengaruhi Pengguna%MKJP%20Di%20Enam%20Wilayah%20Di%Indo
BKKBN, (2014). Data Statistik KB Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2012-2016, Biro Pusat Statistik Kalimantan Tengah, www.bps-kalteng.go.id diunduh tanggal 18 Pebruari 2018
BKKBN, (2014). Pedoman Penanggulangan efek samping/komplikasi kontrasepsi. Jakarta: UNFPA
BKKBN, (2012). Keluarga Berencana, http://riau.bkkbn.go.id/old/ diunduh tanggal 5 Maret 2012
Budiarto, E. (2011). Biostatistika Untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC
Departemen Kesehatan (DEPKES). (2014). Glosarium, data dan informasi kesehatan. Jakarta : Pusat data dan informasi departemen kesehatan Republik Indonesia. http://www.depkes.go.id
Departemen Kesehatan (DEPKES) (2019). Glosarium, data dan informasi kesehatan SDSG. Jakarta : Pusat data dan informasi departemen kesehatan Republik Indonesia. http://www.depkes.go.id
Detik, Health (2017). Jenis-jenis Kontrasepsi. www.mediwacht.be
Ekawati. (2012). Pengaruh kb suntik dmpa terhadap peningkatan berat badan di BPS Siti Syamsiah Wonokorto Wonogiri. http://ojs.unud.ac.id.6454-4696.
Fitri, Hidayati (2018). Jenis-jenis Kontrasepsi. Jakarta : EGC http://jeniskont.id
Gasier, A. (2015). Kelurga Berencana & Kesehatan Reproduksi. Jakarta: EGC
Glacier, A. (2014). Keluarga berencana dan kesehatan reproduksi. EGC : Jakarta
Hartanto H. 2014. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta.: Pustaka Sinar Harapan
Herminarti, H. A. (2013). Gambaran perubahan berat badan terhadap penggunaan kontrasepsi hormonal di Puskesmas Padongko Kabupaten Barru. http://opac.ac.id
Irianto, K. (2014). Kesehatan reproduksi dan gizi seimbang. Penerbit Alfabeta, Bandung.
Kansil, S. E.(2015). Hubungan penggunaan kontrasepsi suntik depo medroksi progesteron Asetat (DMPA) dengan perubahan fisiologis pada wanita usia subur (Wus) di Puskesmas Ranomuut Kota Manado.http://ejournal.unsrat.ac.id. (Skripsi tidak dipublikasikan)
Liando, H. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan peningkatan berat badan ibu pengguna alat kontrasepsi suntik dmpa (Depo medroxy Progesteron Acetat) di Puskesmas Kumelembuai Kabupaten Minahasa Selatan. http://ejournal.unsrat.ac.id.
Manuaba, I. B. G. (2011). Kapita Selekta Pentalaksanaan Rutin Obstetri Ginekologi dan KB. Jakarta: EGC
Mustikawati, R.(2013). Gambaran pengetahuan akseptor kb suntik tentang efek samping pemakaian depoprovera di BPM. http://stikeskusumahusada.ac.id.471.pdf.
Murti, B. (2010). Penererapan Metode Statistik Non-Parametrik dalam Ilmu-Ilmu
Kesehatan. Jakarta: Gramedia
Narimawati dan Munandar (2014). Teknik Sampling: Teori dan Praktik dengan menggunakan SPSS 15. Jogjakarta: Gava Media
Palimbo, A. (2013). Hubungan penggunaan kb suntik 3 bulan dengan kenaikan berat badan pada wanita akseptor kb di Wilayah kerja Puskesmas Lok Baintan. http/stikes.ac.id.
Pratiwi, D. (2014). Hubungan antara penggunaan kontrasepsi hormonal suntik dmpa dengan peningkatan erat badan di Puskesmas Lapai Kota Padang. Http://fk.unand.ac.id/indeks.php/article/6454-4969.pdf.
PSIK FK UNSRAT. (2013). Panduan penulisan tugas akhir proposal dan skripsi
Ratih, S. (2014). Kontrasepsi Suntikan Menyebabkan Peningkatan Berat Badan, http://semararatih.wordpress.com diunduh tanggal 8 Maret 2014
Saifuddin, dkk. (2013). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Saifuddin Azwar, (2011). Metode Penelitian. Pustaka Pelajar: Yogyakarta
Sofyan Yamin dan Heri Kurniawan. (2010). SPSS COMPLETE: Teknik Analisis Statistik Terlengkapdengan Software SPSS. Jakarta: Salemba Infotek
Sugiyono, (2017). Statistika untuk Penelitia,Uji Validitas dan Reabilitas. Bandung: Alphabeta
Taufiqurrohman, M. A. (2013). Pengantar Metodologi Penelitian untuk Ilmu Kesehatan. Surakarta CSGF