Status Nutrisi dan Hemoglobin Setelah Pemberian Transfusi pada Penderita Thalasemia

Authors

  • Dwiyanti Purbasari Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika
  • Erida Fadila Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika
  • Meli Nur Imani Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika

DOI:

https://doi.org/10.59680/medika.v1i2.427

Keywords:

Nutritional Status, Changes in Hemoglobin Levels, Thalassemia

Abstract

More than 5,000 babies are born suffering  thalassemia (beta thalassemia major and beta thalassemia Hb E) annually from around the world and 80% of births occur in developing countries (Kantharaj & Chandrashekar, 2018). In Indonesia alone, the frequency of beta thalassemia genes ranges from 3-10% with 2,500 babies born each year and there are 10,531 more patients experiencing thalassemia (Kemenkes, 2019). The general objective of this study was to identify the relationship between nutritional status and changes in hemoglobin levels after transfusion in children with thalassemia at RSD Gunungjati Cirebon. This research method uses descriptive correlation by using a cross sectional. The sample of this research is thalassemia in Gunung Jati Hospital, Cirebon City, totaling 35 respondents using  accidental sampling technique. The instrument used is a data and measurement recapitulation sheet. The nutritional status data recapitulation sheet containing components (gender, age, weight, TB) and measurement of Hb before and after blood transfusion using EasyTouch GCHB, as well as data analysis using the Spearman rank, was carried out on July 4-15, 2022. The results of the univariate analysis of the study This is in the category of good nutritional status as many as 18 respondents (51.4%) and an increase in hemoglobin levels of 18 respondents (51.4%) in thalassemia children at Gunungjati Hospital, Cirebon. The results of this study found that there was no relationship between nutritional status and changes in hemoglobin levels in thalassemia children at RSD Gunungjati Cirebon with a value (p = 0.252 > = 0.05).Suggestions for this study are that families and patients should strive to carry out the education provided by nurses and explore more knowledge related to thalassemia, especially nutritional intake.

References

Aliviameita, Andika & Puspitasari. 2019. Buku Ajar Hematologi. Sidoarjo : UMSIDA Press.

Andiani, Merryana & Wirjatmadi, Bambang. 2016. Peranan Gizi Dalam Siklus Kehidupan. Cetakan ke-3. Jakarta : Kencana.

Anggraeni, AC. 2012. Asuhan Gizi Nutritional Care Process. Yogyakarta: Graha Ilmu

Armina & Dwi Artika Pebriyanti. 2021. Hubungan kepatuhan transfusi darah dan kelasi besi dengan kualitas hidup anak talasemia. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi. 10 (2).

Biswas, B., Narendra, N. N., Keya, B. & dkk. 2021. Malnutrion, it’s attributes, and impact on quality of life : an epidemiological study among ?-thalassemia major children. Korean Journal of family medicine.

Candra, A. 2020. Pemeriksaan Status Gizi. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.

Depkes. 2019. Klasifikasi Status Gizi. https://www.depkes.go.id/index.php?txtKeywors=status+gizi&act=search- by-map&pgnumber=0&charindex=&strucid=1280&fullconcent=1&C- ALL=1. Di akses pada tanggal 9 maret 2022.

Dewi, Ratna, Murti. 2019. Karakteristik dan Prevalensi Anemia pada Mahasiswi D IV Kebidanan Reguler B Tingkat 3 Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Tahun 2019. Skripsi. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Dewi, I. P., Razak, A., & Suwardi. 2018. Pengaruh Status Gizi dan Kadar Hemoglobin Darah Terhadap Tingkat Kesegaran Jasmani Siswi SMA Negeri 1 Pinrang. Makasar : Program Studi Pendidikan Jasmani dan Olahraga Program Pascasarjana Universitas Negeri Makasar.

Estridge, BH, Reynolds, AP 2012, Basic Clinical Laboratory Techniques. USA : Cengage Learning.

Hoque, M.M., Adnan, S.D., Karim, S., dkk. 2014. Keseimbangan dan Peningkatan Konsentrasi Hemoglobin Setelah Transfusi Darah Utuh Satu Unit Di Antara Pasien Tidak Berdarah Aktif. Jurnal Dhaka Medical Perguruan Tinggi. 23(2)

Kantharaj, A & Chandrashekar. 2018. Coping With the Burden of Thalassemia: Aiming for a Thalassemia Free World. Global Journal Transfus Med. 3

Kepmenkes RI. 2018. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 01 tahun 2018 tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Talasemia. Jakarta : Menteri Kesehatan RI.

.. 2020. Keptusan Menteri Kesehatan RI Nomor 2 tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak. Jakarta : Menteri Kesehatan RI.

Kemenkes RI. 2019. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta : Kemenkes RI.

. 2019. Angka Pembawa Sifat Talasemia Tergolong Tinggi. https://www.depkes.go.id/article/view/19052100003/angka-pembawa- sifat- talasemia-tergolong-tinggi.html. Di akses tanggal 20 Pebruari 2022

.

Kemenkes RI. 2017. Faktor Risiko Penurunan dan Klasifikasi Talasemia. http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/subdit-penyakit-kanker-dan-kelainan-darah/faktor-risiko-penurunan-dan-klasifikasi-thalassemia. Di akses tanggal 15 Maret 2022.

. 2017. Penyakit Thalassemia. http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/subdit-penyakit-kanker-dan-kelainan-darah/penyakit-thalassemia. Di akses tanggal 25 Maret 2022.

Kusumawati, E., Nova, L., Ika, M., dkk. 2018. Perbedaan Hasil Pemeriksaan Kadar Hemoglobin(Hb) Remaja Menggunakan Metode Sahli dan Digital (Easy Touch GCHB). Journal of Health Science and Prevention. 2 (2)

Linda, Rosita & Devita Ninda. 2018. Differences in changes of hemoglobin between 6-12 hours and 12-14 hours after transfusion. Jurnal Patologi dan Laboratorium Medis. 24 (2).

Masturoh, Imas & Nauri Anggita T. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Mouw, M. S., Dary & Dennys, C. D. 2022. Gambaran Status Gizi dan Aktivitas Fisik Anak Usia 6-12 Tahun Di SD Kristen Saumlaki Maluku Tenggara Barat. Jurnal Keperawatan Muhamadiyah. 7 (2)

Mustofa, F. L., Triswanti, N., Rukmono, P., & Satriadi, F. M. 2020. Hubungan Kepatuhan Transfusi Darah Terhadap Pertumbuhan Anak Thalasemia di Rumah Singgah Thalasemia Bandar Lampung. Jurnal Medika Malahayati. 4 (2)

Notoatmodjo, S. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nugraha, Gilang & Imaduddin Badrawi. 2018. Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik. Jakarta : Trans Info Media.

Nurdiana 2015. Factors Affecting The Level of Hemoglobin on Junior High School Children on Coast Regional District of North Lombok. Jurnal Tadris IPA Biologi FITK IAIN Mataram. 8 (1).

Palinggi, Yunita. 2017. Perubahan Kadar Hemoglobin dan Ureum terhadap Kualitas Tidur Pasien End Stage Renal Disease yang Menjalani Terapi Hemodialisa di Rumah Sakit Umum Daerah Andi Makkasau Parepare. Tesis. Universitas Hasanuddin Makasar.

Pustika, Amalia Wahidiyat & Nitish Basant Adnani. 2016. Transfusi Rasional Pada Anak. Sari Pediatri. 18 (4)

Rahayu, A. 2021. Psikoedukasi pada Orang Tua dengan Anak Thalasemia. Bekasi: Pustaka Taman Ilmu.

Rahman, Humaira Difaura. 2020. Asupan Protein dan Vitamin E berhubunga dengan Kadar Hemoglobin Pasien Talasemia di RSU Kabupaten Tanggerang. Jurnal Argipa. 5 (1)

Rita, A., Zulhafis, M., & Rewina, L. 2020. Kadar Feritin dengan Status Gizi Pasien Thalassemia ? Mayor Anak di RSAM Bandar Lampung. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada. 11 (1)

Rohimah, Siti & Fitriani Puspasari. 2020. Ketercapaian Transfusi Pada Pasien Talasemia Mayor di Rumah Sakit Umum Daerah Ciamis Tahun 2018. Jurnal Keperawatan Galuh. 2 (1)

Rujito, L. 2019. Talasemia : Genetik Dasar dan Pengelolaan Terkini. Purwokerto: (UNSOED Press).

Salsabila, N., Roro, R. W. P., & Nur, A. P. I. 2019. Nutrisi Pasien Talasemia. Jurnal Majoriti. 8 (1)

Septikasari, M. 2018. Status Gizi Anak dan Faktor yang Mempengaruhi. Yogyakarta: UNY Press.

Setiadi, Hari. 2020. Sistem Peredaran Darah. Bandung : SEAMEO QITEP in Science.

Sherwood L. 2012. Fisiologi manusia dari sel ke system 6th ed. Jakarta: EGC.

Siyoto Sandu. (2015). Dasar Metologi Penelitian. Yogyakarta : Media Publishing.

Sugiyono. 2017. Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

_______. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung : Alfabeta.

_______. 2019. Statistika untuk Penelitian. Bandung : CV Alfabeta.

_______. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supriyanti, Sri Indiyah & Meri Risma Mariana. 2019. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Transfusi pada Pasien Talasemia. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia. 9 (1)

Tasalim, Rian & Fanmawati. (2021). Solusi Tepat Meningkatkan Hemoglobin (Hb) Tanpa Transfusi Darah (Berdasarkan Evidence Based Practice). Bandung : Media Sains Indonesia.

Thamaria, Netty. 2017. Penilaian Status Gizi. Jakarta : Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Ulfah, D. T., Yoyoh, Y. & widjajanegara, H. 2021. Hubngan Antara Kadar Hemoglobin dan Status Gizi Pada Penderita ? Talasemia Major Di RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat. Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains. 3 (2)

Downloads

Published

2023-06-30

How to Cite

Dwiyanti Purbasari, Erida Fadila, & Meli Nur Imani. (2023). Status Nutrisi dan Hemoglobin Setelah Pemberian Transfusi pada Penderita Thalasemia. Jurnal Medika Nusantara, 1(2), 225–239. https://doi.org/10.59680/medika.v1i2.427

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.