Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keaktifan Ibu Balita dalam Kegiatan Posyandu di Kelurahan Satar Peot Kabupaten Manggarai Timur

Authors

  • Mersiana Meilani Paput Universitas Nusa Cendana
  • Marselinus Laga Nur Universitas Nusa Cendana
  • Tanti Rahayu Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.59680/medika.v2i4.1526

Keywords:

Mother's activeness, Knowledge, Education

Abstract

Posyandu activities are useful as monitoring the growth and development and nutritional status of toddlers as well as early detection of growth and development disorders and health status of toddlers. This study aims to determine the relationship between knowledge, education, employment, distance from home to posyandu and family support with the activeness of mothers of toddlers in posyandu activities. Research method: Quantitative with a cross-sectional approach. The population of this study was 399 mothers of toddlers in Satar Peot Village, East Manggarai Regency. Sampling used a simple random sampling technique with a sample of 80 respondents. The research instrument used a questionnaire. Univariate analysis used a frequency distribution test and a percentage of each variable. Bivariate analysis used a chi square correlation test. Results: Mothers who are active in posyandu activities are 31 (38.8%), Mothers' knowledge about posyandu is 42 (52.2%), the majority of mothers' education is high as many as 52 (65.0%), Mothers who work are 52 (65.0%), The distance from home to posyandu is more likely to be closer as many as 50 (62.5%), Family support is more likely not to support as many as 54 (67.5%). Knowledge (p value = 0.428), education (p value = 0.170), employment (p value = 0.170), distance from home to posyandu (p value = 0.213) have no relationship with mothers' activeness in posyandu while family support is related to mothers' activeness in posyandu (p volume <0.016).

References

Amalia, E., Syahrida, & Andriani, Y. (2019). Faktor Mempengaruhi Kunjungan Ibu Membawa Balita Ke Posyandu Kelurahan Tanjung Pauh Tahun 2018.jurnal kesehatan perintis (Perintis’s Health Journal), 6(1), 60–67.

Andini, N., Taufiq, R., Priyanggodo, D. Y., & Sugiyani, Y. (2023). Penggunaan Metode Prototype Pada Pengembangan Sistem Informasi Imunisas Posyandu. JIKA (Jurnal Informatika), 7(4), 431.

Aulia, S. (2022). Determinan Faktor Kepatuhan Kunjungan Ke Posyandu Pada Ibu Balita Di Masa Pandemi Covid-19 Di Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok Sumatera Barat. Convention Center Di Kota Tegal, 938, 6–37.

Bulan, S., Posyandu, A. K., Kesehatan, P. P., & Rasuna, J. H. R. (2012). Ayo ke Posyandu Menjaga Anak dan Ibu Tetap Sehat Kementerian Kesehatan RI Said Blok X-5 Kav. 4-9 Gedung Prof. Dr. Sujudi Lt.10 Jakarta.

Damayanti, N. M. D. (2021). Hubungan Keaktifan Ibu balita Ke Posyandu dengan Status Gizi Balita. Frontiers in Neuroscience, 14(1), 1–13.

Depkes. (2017). Faktor yang mempengaruhi kekatifan ibu di posyandu. Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt), 2588–2593.

Fidusia, A. E., Afifah, L. N., Gizi, D. I., Studi, P., & Gizi, I. (2022). Hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu tentang posyandu dengan keaktifan ibu dalam kegiatan posyandu di pkm kayu manis kota bogor. Jurnal Penelitian Keperawatan Medik, 5(1), 9–14.

Dini Aulia. (2023). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Ibu Balita Keposyandu Di Desa Mekarsari Lebak Banten. 4(April), 50–58.

Firza, D. (2021). Hubungan Keaktifan Ibu Dalam Posyandu Dengan Status Gizi Balita di Desa Sei Rotan. PhD Thesis.

Fitriyana Saputro, R., Mas, S., Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, J., Gizi dan Dietetika, P., & Gizi Poltekkes, J. (2021). Faktor Yang Berhubungan dengan Keaktif

an Kunjungan Ibu Balita ke Posyandu (Factors Related to the Activity of A Mother’s Visit to Posyandu).

Intan Permata, D. S. (2023). faktor faktor yang berhubungan dengan partisipasi ibu balita dalam kegiatan posyandu di wilayah kerja kelurahan ilir 23 Palembang tahun 2019. Journal Article, 13(4), 121–127.

Kemenkes RI. (2021). Buku Bacaan Kader Posyandu https://images.app.goo.gl/ic9DsRZ1njPytim59

Lestari, I., Setiawan, I., & Yuliana, Y. (2023). Rancang Bangun Aplikasi Posyandu Ibu Dan Anak Berbasis Web (Studi Kasus?: Posyandu Desa Sukarami). Jurnal Esensi Infokom?: Jurnal Esensi Sistem Informasi Dan Sistem Komputer, 7(2), 59–64.

Monarita. (2019). Faktor yang berhubungan dengan ketidakaktifan ibu balita dalam kegiatan posyandu di desa padang klengkecamtan teonom Kab. Aceh Jaya 2019.

Munawaro, S. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan keaktifan kunjungan ibu anak balita ke posyandu kelurahan buol kecamatan Biau Kabupaten Buol. seajom: The Southeast Asia Journal of Midwifery, 5(2), 79–83.

Nengsih, S. (2023). Evaluasia Program Penangguan Gizi Buruk di Wilayah Kerja Puskesmas Siulak Deras Kecamtan Gunung Kerinci. Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt), 86(6), 2–3.

Nurrahmiati; Zakaria; Syahida, F; Wangsanita, A, C; Tambun, S, W, K. (2018). Profil Keluarga sehat provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018. Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan Sdm Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sdm Kesehatan Kementerian Kesehatan Ri 2018, 1–102

Radhiah, S., Ayunda, C. R., & Hermiyanty, H. (2021). Analisis Rendahnya Keaktifan Kunjungan Ibu Balita Ke Posyandu Tompo Kecamatan Taopa Kabupaten Parigi Moutong. Preventif?: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(1), 149–160.

Rehing, E. Y., Suryoputro, A., & Adi, S. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Ibu Balita Ke Posyandu: Literatur Review. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 12(2), 256

Rivanica, R., & Pratiwi, A. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Ibu Dalam Penimbangan Bayi Dan Balita Ke Posyandu. Jurnal ’Aisyiyah Medika, 7(1), 219–228.

Rusdiana, R. (2022). Hubungan Keaktifan, Peran Kader dan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Ibu Membawa Balita ke Posyandu. Open Access Jakarta Journal of Health Sciences, 1(10), 334–339.

Profil Puskesmas Peot Tahun 2022.

Puskesmas, P. (2024). Laporan Puskesmas Peot Tahun 2024.

Sariana, E. (2023). Hubungan Jarak Rumah Dan Fasilitas Posyandu Dengan Kehadiran Ibu Ke Posyandu Balita Di Desa Pakong Wilayah Kerja Puskesmas Pakong. Journal of Materials Processing Technology, 1(1), 1–8.

Sativa, N. E. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keaktifan Ibu Balita dalam Kegiatan Posyandu Dusun Mlangi Kabupaten Sleman.Skripsi, 1(11150331000034), 1–10.

Simanjuntak A , Ester J Sitorus M , Hakim L (2023?: Faktor Yang Berhubungan dengan Keaktifan Kunjungan Ibu yang mempunyai Balita ke Posyandu di Puskesmas Lumban Sinaga Kab. Tapanuli Utara . Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 6(2), 289–295.

UNICEF. 2022. Faktor yang berhubungan dengan kejadian gizi kurang pada balita. 219–226.

WHO. 2018. Prevalensi status gizi balita di Asia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 1(1), 1–15.

Downloads

Published

2024-11-19

How to Cite

Mersiana Meilani Paput, Marselinus Laga Nur, & Tanti Rahayu. (2024). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keaktifan Ibu Balita dalam Kegiatan Posyandu di Kelurahan Satar Peot Kabupaten Manggarai Timur. Jurnal Medika Nusantara, 2(4), 119–129. https://doi.org/10.59680/medika.v2i4.1526