Perbedaan Tingkat Keakuratan Estiemasi Usia Menggunakan Metode Al-Qahtani Dan Metode Cameriere Pada Gambaran Radiografi Panoramik
DOI:
https://doi.org/10.59680/medika.v2i3.1171Keywords:
Age Estimation, Al-Qahtani Method, Cameriere Method, Panoramic RadiographyAbstract
Radiography can be used at prenatal age because at this age we can see and assess the stage of formation and development of primary teeth that have not yet erupted. The London Atlas method is well-organized, comprehensive, and evidence-based using tooth development and alveolar eruption. The method for determining chronological age based on open apex measurements was first introduced by Roberto Cameriere. This method looks at the development of the seven permanent teeth of the lower left jaw. Research objective: To determine the difference in the level of accuracy of age estimation using the Al-Qahtani method and the Cameriere method on panoramic radiography images. Materials and Methods: This research design uses analytical observational with a cross sectional research design. The statistical test used is the paired t-test. Results: Based on the results of this study, it is known that the difference in average age in the Al-Qahtani method is that the tooth age is 0.6 years older than the chronological age and in the Cameriere method the tooth age is 0.59 years older than the chronological age. Conclusion: The results of this study show that there are not differences in age estimation using the Al-Qahtani method and the Cameriere method on panoramic radiography images.
References
Agitha, S. R. A., Sylvia, M. M. A. R., & Utomo, H. (2016). Estimasi usia anak etnis Tionghoa di Indonesia dengan menggunakan metode Willems. Jurnal Biosains Pascasarjana, 18(1), 35.
Amalia, F. R., & Kurniawan, A. (2021). Radiographic examination of third molar development for biological age assessment in Java population, Indonesia. Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology, 15(3), 3113-3119.
Anggara, A., Iswani, R., & Darmawangsa. (2018). Perubahan sudut penyinaran vertikal pada bisecting technique radiography terhadap keakuratan dimensi panjang gigi premolar satu atas. Jurnal B-Dent, 5(1), 1–2.
Cortes, M., Rojo, R., & Al, E. (2020). Penilaian akurasi estimasi usia gigi dengan Willems, Demirjian dan Nolla pada anak-anak Spanyol: perbandingan silang studi sectional. BMC Pediatrics.
George, G., Shenoy, P., & Chatra, L. (2018). Artikel review; penentuan usia dengan metode Schour Massler sebuah studi forensic. International Journal of Forensic Odontology, 3(1), 36.
Hostiuc, S., Diaconescu, I., & Rusu, M. (2021). Age estimation using the Cameriere methods of open apices: a meta-analysis. Healthcare, 9(237), 2.
Husein, T. (2015). Al-Qur’an dan terjemahannya edisi tahun 2022. Jatinegara: CV Darus Sunnah.
Karemore, T. (2021). Textbook of Oral Medicine and Radiology. New Delhi: CBS Publishers & Distributors Pvt Ltd.
Karjodkar, F. R. (2014). Essentials of Oral and Maxillofacial Radiology. New Delhi: Jaypee Brothers Medical Publishers.
Kurniawan, A., Chusida, A. N., Atika, N., Gianosa, T. K., Solikhin, M. D., Margaretha, M. S., & Marya, A. (2022). The applicable dental age estimation methods for children and adolescents in Indonesia. International Journal of Dentistry, 2022(1), 6761476.
Kurniawan, A., Wibowo, M. R. R., Rizky, B. N., Marini, M. I., & Ruth, M. S. M. A. (2021). The reliability of dental age estimation in adults using the pulp/tooth ratio in Surabaya, Indonesia population. International Journal of Pharmaceutical Research, 13(1), 4716-4721.
Kusumadewi, S., Kristanto, R., & Nurrahmadhanti, D. (2023). Tingkat akurasi penentuan usia kronologis dan usia gigi menggunakan metode Cameriere pada anak usia 5-15 tahun di Bali. JMU, 12(5), 81.
Makruf, F. R., Apriyono, D. K., & Supriyadi, S. (2022). Perbedaan estimasi usia kronologis menggunakan metode Moorrees, Fanning dan Hunt modifikasi Smith pada anak laki-laki dan perempuan. Padjadjaran Journal of Dental Researchers and Students, 6(1), 37-43.
Mason, R. A. (2014). Radiografi kedokteran gigi edisi 3. Jakarta: EGC.
Priyadarshini, C., Puranik, M., & Uma, S. (2015). Dental age estimations methods: a review. International Journal of Advanced Health Sciences.
Putra, G. (2017). Perbedaan usia kronologis dan usia gigi pada anak usia 5-15 tahun menggunakan metode Cameriere. JMU, 12(5), 28.
Putri, A. S., Nehemia, B., & Soedarsono, N. (2013). Prakiraan usia individu melalui pemeriksaan gigi untuk kepentingan forensik kedokteran gigi. Jurnal PDGI, 62(3), 55-63.
Putri, D. R., Imanto, M., & Irianto, M. G. (2018). Identifikasi jenis kelamin menggunakan sinus maksilaris berdasarkan cone beam computed tomography (CBCT). Jurnal Majority, 7(2), 232-237.
Putri, N., & Yunus, B. (2021). Penggunaan teknik radiografi konvensional dan digital pada perawatan endodontik. Cakradonya Dental Journal, 13(2), 98.
Rahsyaputri, A. R. (2019). Perbedaan estimasi usia antara metode Al Qahtani dan Blenkin dan Taylor pada ras Deutro Melayu pasien Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB) (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).
Rusydiana, F., Oscandar, F., & Sam, B. (2016). Identifikasi usia berdasarkan metode Al Qahtani melalui radiograf panoramik di RSGM FKG UNPAD Age identification based on Al Qahtani method through panoramic radiograph at the Dental Hospital of Universitas Padjadjaran. Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran, 28(3).
Sasmita, I. S., Epsilawati, L., & Rahman, F. U. A. (2020). Deksripsi kesesuaian usia kronologis dan usia dentalis melalui estimasi pertumbuhan ujung akar gigi premolar. Jurnal Radiologi Dentomaksilofasial Indonesia (JRDI), 4(1), 27-30.
Septadina, I. S. (2015). Identifikasi individu dan jenis kelamin berdasarkan pola sidik bibir. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan: Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 2(2), 231-236.
Septina, F., Musfira, N., & Agnizarridlo, T. (2022). Peran pendidikan klinik terhadap pencapaian kompetensi radiologi kedokteran gigi pada mahasiswa profesi: sebuah tinjauan literatur. E-Prodenta Journal of Dentistry, 6(1), 596.
Setyawan, A., Setiyanto, D., & Putri, L. (2021). Perbandingan keakuratan penentuan usia antara metode Demirjian, Cameriere, dan Blenkin-Taylor. IDJ, 10(2), 59.
Swastirani, A., & Katherine. (2022). Perbandingan usia kronologis dengan estimasi menggunakan metode Cameriere pada pasien laboratorium radiodiagnostik FKG Universitas Barwijaya. Stomatognatic (J.K.G Unej), 19(1), 2.
Tanjung, R. (2021). Peran radiografi dalam identifikasi kasus forensik odontologi. Jurnal Kedokteran Gigi Terpadu, 3(2).
Woroprobosari, N. R., Wisaputri, D. V., & Ni'am, M. H. (2021). Gambaran estimasi usia biologis dengan menggunakan metode Blenkin-Taylor (modifikasi sistem Demirjian) di Kota Semarang. e-GiGi, 9(1).
Yunus, B., & Wardhani, Y. (2016). Differences chronological age and dental age using Demirjian method based upon a study radiology using radiography panoramic at the Dental Hospital Hasanuddin University. Journal of Dentomaxillofacial Science, 1(2), 103-108.
