Identifikasi Sakarin Dalam Sediaan Jamu Instan Beras Kencur Yang Beredar Di Pasar Gede Kota
DOI:
https://doi.org/10.59680/medika.v1i4.638Keywords:
saccharin, instant herbal medicine for beras kencur, FTIRAbstract
Saccharin is a synthetic chemical substance that is classified as a food or beverage additive. Excessive consumption of saccharin can cause side effects, including migraines and headaches, memory loss, confusion, insomnia, irritation, asthma, hypertension, diarrhea, stomach pain, allergies, impotence and sexual disorders, baldness, and brain and bladder cancer. The purpose of this study was to identify saccharin in beras kencur instant herbal preparations circulating in Pasar Gede, Surakarta. This research was conducted to determine the content of saccharin in instant herbal medicine using the color reaction method, Thin Layer Chromatography (TLC) and FTIR Spectroscopy. This research is an experimental descriptive research. The results of this study were 10 samples of instant herbal beras kencur MF, JM, SPA, IE, MR, BK, SP, BC, AG on the color reaction test, the negative TLC test contained saccharin. The FTIR spectral profile contains functional groups in the standard saccharin N-H (Stretching) secondary amine, C-H aromatic, C=O (stretching) carbonyl, C=C (stretching) cyclic aromatic, S=O sulfoksida, C-N (stretching) amine, C-H (bending) 1,2- substituted benzene (ortho) with wave numbers respectively 3402.68 cm-1, 3093.74 cm-1, 1718.84 cm-1, 1592.92 cm-1, 1358.84 cm-1, 1054.60 cm-1, 758.43 cm-1 which is in accordance with the literature. From the results of the analysis, it can be concluded that of the 10 samples of instant herbal medicine, beras kencur that was examined tested negative for the artificial sweetener saccharin. This shows that the beras kencur instant herbal medicine in market is safe for public
References
Astiana, D. (2019). Analisis Kandungan Pemanis Buatan (Sakarin) Pada Manisan Buah Yang Dijual Di Pasar Petisah Dan Pasar Pusat Pasar Medan Tahun 2019. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Institut Kesehatan Helvetia. Medan.
Batubara, I.S., Indriani, O. Yusuf Y. 2013. Analisa pemanis buatan (sakarin, siklamat dan aspartam) secara kromatografi lapis tipis pada jamu kunyit Asam di pasar Kramat Jati. Jurnal Uhamka, 1-8.
Binev, I. G., Stamboliyska, B. A., & Velcheva, E. A. (1996). The infrared spectra and structure of o-sulfobenzimide (saccharin) and of its nitranion: An ab initio force field treatment. Spectrochimica Acta Part A: Molecular and Biomolecular Spectroscopy, 52(9), 1135–1143. doi:10.1016/0584-8539(95)01648-1.
BPOM RI. (2018). Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 22 Tahun 2018 Tentang Pedoman Pemberian Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga. Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia, Jakarta.
BPOM RI. (2014). Persyaratan Mutu Obat Tradisional Nomor 12 Tahun 2014.
BPOM. (2014). Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pemanis. Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia, Jakarta.
Chollida, N. N. (2014). Analisa Kandungan Pemanis Buatan (Sakarin danSiklamat) pada Buah Jeruk Siam (Citrus Nobilis var. Microcarpa) di Pasar Gajah Kabupaten Demak. Semarang. Skripsi, Institut Agama Islam Negeri Walisongo.
Fatimah, S., Rahayu, M., Rinding, A.T.L.A. (2017). Analisis Sakarin dalam JamuKunyit Asam yang Dijual di Malioboro dan di Pasar Beringharjo Yogyakarta. Jurnal BIOMEDIKA, 10(1), 30-35.
Gandjar, I. G,. & Rohman, A. (2012), Analisis Obat secara Spektroskopi dan
Kromatografi, 315-317, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Hernaningsih, M., & Jayadi, L. (2021). Sirup Yang Beredar Dipasar Besar Malang Secara Kuantitatif Menggunakan Metode Spektrofotometri Uv-Vis Analysis of Cyclamate Artificial Sweetener Content in Syrup Circulating in the Big Market of Malang Quantitatively Using Uv-Vis Spectrophotometry Method. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, 3(3), 199–210.
Indriatmoko, D., Rudiana, T., & Saefullah, A. (2019). Analisis Kandungan Parasetamol pada Jamu Pegel Linu yang di peroleh dari Kawasan Industri Kecamatan Kibin Kabupaten Serang. Journal Itekimia, 5(1), 33-47.
Irwandani, T., Mukaromah, A.H., Maharani, E.T.W., (2017). Analisis Kandungan Pemanis Buatan (Sakarin) pada Jamu Beras Kencur pada Penjual Jamu Gendong di pasar Rejowinangun Magelang. Skripsi. Fakultas Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang, Semarang.
Leksono. (2018). Jenis Pelarut Metanol dan n-heksana terhadap AktivitasAntioksidan Ekstrak Rumput Laut Gelidium Sp. dari Pantai Drini Gunungkidul–Yogyakarta. Jurnal Kelautan Tropis, 21(1), 9. Https://Doi.Org/10.14710/Jkt.v21i1.2236
Lestari, D. (2011). Analisis Adanya Kandungan Pemanis Buatan (Sakarin dan Siklamat) pada Jamu Gendong Di Pasar Gubug Grobogan. Skripsi. Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Walisongo. Semarang.
Marliza, H., M, D., & I., R, 2019. Analisis Kualitatif Sakarin dan Siklamat pada Es Doger di Kota Batam. Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia Vol. 6 No.2 Desember 2019. Batam: Program Studi Sarjana Farmasi Stikes Mitra Bunda Persada.
Meriyantini, N.K, Putri, N.L.N.D.D., Pamungkas, A. 2014. Analisa zat pemanis sintetis sakarin dan siklamat pada manisan buah mangga di Kota Denpasar, Chemistry Laboratory 1 (2), 151-159.
Oktaviantari. (2019). Identifikasi Hidrokuinon dalam Sabun Pemutih Pembersih Wajah pada Tiga Klinik Kecantikan di Bandar Lampung dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis dan Spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Analis Farmasi, 4(2), 91–97
Pambudi, A., Farid, M., & Nurdiansah, H. (2017). Analisa Morfologi dan Spektroskopi Infra Merah Serat Bambu Betung (Dendrocalamus Asper) Hasil Proses Alkalisasi Sebagai Penguat Komposit Absorbsi Suara. Jurnal Teknik ITS, 6(2), 441–444. https://doi.org/10.12962/j23373539.v6i2.24808
Rasyid, R., R, Y, M., & Mahyuddi. (2011). Natrium Siklamat Dalam Teh Kemasan. Jurnal Farmasi Higea, 3(1), 52–57.
Romsiah, & Utami, D. P. (2018). Identifikasi Sakarin dan Siklamat Pada Minuman Es Tidak Bermerk yang Dijual di Pasar 16 Ilir Palembang Dengan Menggunakan Metode Kromatografi Lapis Tipis. Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi (JIBF), 3(1), 47–52.
Rubiyanto D. 2017. Metode Kromatografi Prinsip Dasar, Praktikum dan Pendekatan Pembelajaran Kromatografi. Yogyakarta: CV. BUDI UTAMA.
Rusmalina. (2020). Deteksi Asam Mefenamat pada Jamu Pegel Linu yang Beredar di Wilayah Pekalongan. Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia, 51–60.
Sari, Mayang (2011). Identifikasi Protein Menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR). Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Depok.
Siregar, G. A. M. (2017). Penentuan Kadar Total Sukrosa pada Sirup Rasa Raspberry dengan Metode Luff Schoorl. Karya Tulis Ilmiah, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatra Utara.
Sudarmin & Asyhar, R. (2012). Transformasi Pengetahuan Sains Tradisional menjadi Sains Ilmiah dalam Proses Produksi Jamu Tradisional. Jurnal Edu-sains, 1(1), 1-7.
Sugiarty, A. M., Fithriyani, D., & Wahyuningtyas, A. (2022). Analisis Kandungan Siklamat Dan Sakarin Pada Minuman Es Kopi Susu Gula Aren Di 5 Coffee Shop, Kota Bandar Lampung. Communication in Food Science and Technology, 1(1), 1-8.
Tahir, I.A.C dan Vitrianty, 2013. Analisis Kandungan Pemanis Buatan Pada Sari Buah Markisa Produksi Makasar. As-Syifaa Vol 05 (02) : Hal. 185-191.
Wandira, Y., Ilyas, S. R., & Nardin, N. (2018). Analisis Kadar Sakarin pada Beberapa Minuman Kemasan Bermerek yang Diperjualbelikan di Mall Uit Jalan Abdul Kadir Kota Makassar. Jurnal Media Laboran, 8(2), 13–16.
Wulandari, L. (2011). Kromatografi Lapis Tipis. In Taman Kampus Presindo.
Yusuf , Yusnidar dan Nisma, Fatimah. 2013. Analisa Pemanis Buatan (Sakarin, Siklamat dan Aspartam) Secara Kromatografi Lapis Tipis Pada Jamu Gendong Kunyit Asam di Wilayah Kelapa Dua Wetan Jakarta Timur. Jurnal Lemlit UHAMKA.
Zulfadli, M., Pato, U., dan Hamzah, F. 2018. Pembuatan sirup salak padang sidimpuan dengan penambahan ekstrak kelopak bunga rosella. Jurnal Online Mahasiswa Faperta 5(1):1-1.