Uji Keefektivitas Sedatif Hipnotik Ekstrak Daun Keji Beling (Strobilanthes Crispus) terhadap Gangguan Tidur (Insomnia) pada Mencit
DOI:
https://doi.org/10.59680/anestesi.v3i1.1630Keywords:
Insomnia, Sedative-Hypnotic, Keji Beling Leaf ExtractAbstract
This study aimed to evaluate the sedative-hypnotic effectiveness of keji beling leaf extract (Strobilanthes crispus) on sleep disturbances (insomnia) in mice. The method employed was an experimental design with a completely randomized design (CRD). The study subjects were healthy male mice aged 2–3 months with body weights of 20–30 grams, divided into five treatment groups: negative control, positive control (diazepam), and three groups with EEDKB doses (100 mg/Kg BW, 300 mg/Kg BW, and 500 mg/Kg BW). The fireplace test method was used to assess sleep activity. Data were analyzed using a One Way ANOVA test. The results indicated a significance value of 0.000 (< 0.05), suggesting significant differences in sedative-hypnotic effectiveness among the control and treatment groups. In conclusion, EEDKB demonstrated significant sedative effects, with effectiveness increasing proportionally to the dosage
References
Anggraini, B. R. (2017). Hubungan Antara Durasi Tidur Terhadap Tingkat Kebugaran Tubuh Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia Angkatan 2013 [Karya Tulis Ilmiah]. Universitas Islam Indonesia.
Ariyanti, L., Raharjo, P., & Setiawan, B. (2007). Pengaruh kondisi hormonal mencit jantan dan betina terhadap perilaku penelitian. Jurnal Penelitian dan Kesehatan Hewan, 3(2), 123–129.
Febriana, F., & Oktavia, A. I. (2019). PERBEDAAN KADAR FLAVONOID TOTAL DARI EKSTRAK DAUN KEJIBELING (Strobilanthus crispa L. Blume ) HASIL METODE MASERASI DAN PERKOLASI.
Felipe, C. A., Mendes, R. C., & Barros, T. P. (2020). Role of flavonoids as modulators of the central nervous system. Journal of Phytopharmacology, 9(4), 234–241.
Friatna, G. N., Khumaisah, L. L., & Anwar, D. I. (2023). Uji Efektivitas Sedatif-Hipnotik Ekstrak Daun Keji Beling (Strobilanthes crispa Blume) terhadap Mencit Putih Jantan. PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia), 20(1), 20. https://doi.org/10.30595/pharmacy.v0i0.1423
Ghaddafi, M. (n.d.). TATALAKSANA INSOMNIA DENGAN FARMAKOLOGI ATAU NON-FARMAKOLOGI.
Istiyani, S., Purnamasari, W., & Adiputra, I. N. (2022). Potensi hemostasis ekstrak etanol daun keji beling pada mencit. Jurnal Penelitian Herbal Indonesia. Jurnal Penelitian Herbal Indonesia, 10(2), 56–63.
Legorreta-Herrera, M., Ramos-Sanchez, E., & Aguilar-Romero, R. (2018). The influence of sex differences in laboratory mice in experimental research. Journal of Experimental Biology, 221(4).
Malole, H. E., & Pramono, S. (1989). Karakteristik mencit laboratorium dan penggunaannya dalam penelitian. Jurnal Biologi Eksperimental, 5(3), 12–18.
Nugroho, D. (2018). Keunggulan mencit sebagai model laboratorium. Jurnal Veteriner Indonesia, 14(2), 78–85.
Probosiwi, P. (2017). PERBEDAAN TINGKAT INSOMNIA MAHASISWA TAHAP SARJANA DAN TAHAP PROFESI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG [Thesis]. Universitas Muhammadiyah Semarang.
Silalahi, M. (2020). Pemanfaatan Kecibeling (Strobilanthes crispa) Sebagai Obat Tradisional dan Bioaktivitasnya. Jurnal Emasains, IX(2), 196–205.
Sutardi, M. A. G. (2021). TATA LAKSANA INSOMNIA. Jurnal Medika Hutama, 03(01), 1703–1708.
Taulaby, S. A. (2014). Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Insomnia pada Lansia di Panti Tresna Werdha Ilomata Kota Gorontalo [Skripsi]. Universitas Negeri Gorontalo.
Yusuf, M., Al-Gizar, M. R., Rorrong, Y. Y. A., Aswanti, H., Ayu, S. M., Nurazizah, Dzalsabila, A., Ahyar, M., Wulan, W., Putri, M. jelita, & Arisma, W. F. (2022). Teknik Manajemen dan Pengelolaan Hewan Percobaan. Jurusan Biologi FMIPA UNM.
Zanoli, P., Rivasi, M., & Baraldi, C. (2021). Mechanisms of action of natural sedatives: Flavonoids and alkaloids. Pharmacological Reviews, 73(2), 45–62.
