Anestesi Umum dengan Intubasi Endotrakeal pada Pasien Atonia Uteri
DOI:
https://doi.org/10.59680/anestesi.v3i1.1606Keywords:
Uterine atony, anesthesia, endotracheal intubationAbstract
Uterine atony is one of the leading causes of postpartum hemorrhage that can be life-threatening for the patient. Management of uterine atony often involves surgical procedures and the use of general anesthesia to ensure the patient's safety and comfort. This case report presents a patient with uterine atony who underwent surgery with general anesthesia and endotracheal intubation. Endotracheal intubation was chosen to maintain an open airway and prevent aspiration during the procedure. In this case, the selection of appropriate anesthesia and intubation techniques was crucial to managing severe bleeding and maintaining the patient's hemodynamic stability. The success of the procedure highlights the importance of optimal anesthesia preparation and management in patients with critical postpartum conditions.
References
Ahmad, M. R., An-TI, S., Harahap, M. W., & Sp An-TI, F. (2024). Manajemen Anestesi Pada Kegawatdaruratan Obstetri. Nas Media Pustaka.
Eriza, N., Defrin, D., & Lestari, Y. (2015). Hubungan Perdarahan Postpartum dengan Paritas di RSUP Dr. M. Djamil Periode 1 Januari 2010-31 Desember 2012. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(3).
Fatima, F., Pradian, E., & Yadi, D. F. (2019). Efek Pemberian Magnesium Sulfat 45 Mg/kgBB terhadap Kualitas Tindakan Intubasi Endotrakeal Tanpa Obat Pelumpuh Otot dan Perubahan Respons Hemodinamik. Jurnal Anestesi Perioperatif, 7(1), 48-57.
Fatkhiya, M. F., & Arrizka, N. R. (2023). Gambaran Penggunaan Obat Anestesi di Instalasi Bedah RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan. Journal Borneo, 3(1), 9-15.
Gora, K., Depan, A., Yadav, K., & Benwal, D. (2019). Causes and management of post-partum hemorrhage at tertiary care center, Rajasthan, India. Int J Reprod Contracept Obstet Gynecol, 8, 2425-9.
Happy, T. A., Bakoil, M. B., Cahyanti, D. T., Fatmawati, E., & Fadhilah, S. (2021). Kupas Tuntas Seputar Persalinan serta Penyulit/Komplikasi yang Sering Terjadi. Rena Cipta Mandiri.
Iqbal, M., & Ngurah, I. G. (2014). TIVA (Total Intravenous Anesthesia). Jurnal Komplikasi Anestesi, 2(1), 61-72.
Juariah, S., Sartika, S., Linda, N., & Anggraeni, F. W. (2019). Risiko Atonia Uteri terhadap Perdarahan Post Partum di Puskesmas Beber Kabupaten Cirebon. Jurnal Kesehatan Pertiwi, 1(2), 43-47.
Kumalasari, R., & Widiastuti, F. (2022). Risiko Atonia Uteri terhadap Perdarahan Post Partum pada Ibu Bersalin. Bidan Prada, 13(1).
Lestari, M., Mulawardhana, P., & Utomo, B. (2019). Faktor risiko kejadian flatonia uteri. Pediomaternal Nurs. J., 5 (2), 189-196. Diakses 19.
Llewellyn, J. (2001). Dasar-dasar obstetri & ginekologi. Edisi ke-6. Jakarta: Hipokrates.
Musa, S. M. (2019). Insiden Dan Faktor Risiko Perdarahan Postpartum Pada Persalinan Pervaginam: Studi Literatur. Jurnal JKFT, 4(2), 28-35.
Permana, S. S., Pradian, E., & Yadi, D. F. (2018). Perbandingan Keberhasilan dan Waktu Intubasi Endotrakeal pada Manekin antara Bantal Intubasi Standar dan Bantal Intubasi Modifikasi. Jurnal Anestesi Perioperatif, 6(3), 193-199.
Ramanathan, G., & Arulkumaran, S. (2006). Postpartum hemorrhage. Journal of Obstetrics and Gynaecology Canada, 28(11), 967-973.
Samedi, B.P. (2021). Buku Ajar Teknik Anestesi Umum. Airlangga University Press
Sarim, B. Y. (2020). Manajemen Perioperatif pada Perdarahan akibat Atonia Uteri. Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia, 3(1), 47-58.
Simanjuntak, L. (2020). Perdarahan Postpartum (Perdarahan Paskasalin). Jurnal Visi Eksakta, 1(1), 1-10.
Susiyadi, S., & Riyanto, R. (2017). Pengaruh Pemberian Petidin Dan Fentanyl Sebagai Premedikasi Anestesi Terhadap Perubahan Tekanan Darah Di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo. Sainteks, 13(2).
Tauho, K. D., & Karwur, F. F. (2019). An Insight Into Maternal Death Caused by Postpartum Hemorrhage in Western Timor, Indonesia. Jurnal Keperawatan Indonesia, 22(1), 1-10.
Zuhra, C. E., & Fitri, S. (2023). Atonia Uteri pada Pasien Post Sectio Caesarea dengan Pre Eklamsia Berat (PEB). GALENICAL: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh, 2(5), 53-65.
