PENERAPAN KOMPRES HANGAT PADA LEHER TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI KEPALA PADA PASIEN HIPERTENSI DI RUMKIT TK III 04.06.02 BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG

Authors

  • Ainnur Rahmanti STIKES Kesdam IV/ Diponegoro Semarang
  • Syurrahmi
  • Krido Aromanis Setia Pamungkas

DOI:

https://doi.org/10.55606/jufdikes.v4i2.96

Keywords:

Kata Kunci : Hipertensi, Nyeri Kepala, Kompres Hangat

Abstract

Hipertensi adalah kondisi tekanan darah ?140/90 mmHg. Gejala awal hipertensi adalah nyeri kepala, di tengkuk atau leher. Kompres hangat merupakan terapi komplementer yang digunakan untuk menurunkan nyeri kepala pada pasien hipertensi. Tujuan studi kasus untuk menggambarkan penerapan kompres hangat pada leher terhadap penurunan skala nyeri kepala pada pasien hipertensi di RUMKIT TK III 04.06.02 Bhakti Wira Tamtama Semarang. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif  dengan metode pendekatan studi kasus. Subjek yang digunakan sebanyak 2 orang dengan kriteria pasien hipertensi tekanan darah sistolik ?140 mmHg dan diastolik ?90 mmHg, composmentis, skala nyeri 4 - 6, usia 40 - 60 tahun, tidak ada luka di leher, tidak komplikasi emergensy dan TIA. Berdasarkan analisa data didapatkan hasil bahwa subyek I mengalami penurunan skala nyeri kepala dari skala 6 (sedang) menjadi skala 3 (ringan) dan subyek II dari skala 5 (sedang) menjadi skala 2 (ringan). Penerapan kompres hangat pada leher efektif menurunkan skala nyeri kepala pasien hipertensi.

 

References

1. Kemenkes RI. Hipertensi Penyakit Paling Banyak Diidap Masyarakat [Internet]. 2019 [Diunduh 12 Januari 2022]. Tersedia dari : https://www.kemkes.go.id/article/view/19051700002/hipertensi-penyakit-paling-banyak-diidap-masyarakat.html
2. World Health Organization. Hypertension [Internet]. 2019 [Diunduh 19 Januari 2022]. Tersedia dari : https://www.who.int/health-topics/hypertension/#tab=tab_1
3. Kementrian Kesehatan Republik Indoesia. Hasil Utama RISKESDAS 2018. 2018.
4. Dinas Kesehatan Jawa Tengah. Laporan Kasus Baru Penyakit Tidak Menular Provinsi Jawa Tengah [Internet]. 2018 [Diunduh 12 Januari 2022].p. 113.Tersedia dari :http://dinkesjatengprov.go.id/v2018/dokumen/profil_2018/files/basic-html/page113.html
5. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana Hipertensi. Revisi. Jakarta; 2013.
6. Triyanto E. Pelayanan Keperawatan bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu. Edisi I. Yoyakarta; 2014. 2–15 p.
7. Valerian FO, Ayyubbana S, Utami IT. Penerapan Pemberian Kompres Hangat pada Leher terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Kepala pada Pasien Hipertensi di Kota Metro. 2021;1(2807–3649):249–55.
8. Aulia A. Pengaruh Stress terhadap kejadian Migrain. 2021;10(2012):25–30.
9. Nusalaut D, Rosse P, Habel G, Silalahi PY, Taihuttu Y, Kedokteran F, et al. Hubungan Kualitas Tidur dengan Nyeri Kepala Primer pada Masyarakat Daerah Pesisir. 2018;1(2):1–9.
10. Pratitdya dr. G. Perbandingan Interpretasi Skala Nyeri.
11. Zakiyah A. Nyeri?: Konsep dan Penatalaksanaan dalam Praktik Keperawatan Berbasis Bukti. Lestari PP, editor. Jakarta: Salemba Medika; 2015. 6–93 p.
12. Putra. Studi Kasus?: Efektifitas Kompres Hangat dalam Penurunan Skala Nyeri Pasien Hipertensi. 2018;5(2):67–74.
13. Fadlilah S, Universitas U, Yogakarta R. Pengaruh kompres hangat terhadap nyeri leher pada penderita hipertensi esensial di wilayah Puskesmas Depok I , Sleman Yogyakarta esensial di wilayah Puskesmas Depok I , Sleman Yogyakarta. 2019;8(June):23–31.
14. Wijaya AS, Putri YM. KMB Keperawatan Dewasa Teori dan Contoh Askep. Pertama. Yogyakarta; 2013. 52–62 p.
15. Muttaqin A. Pengantar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler. Nurachmach E, editor. Jakarta; 2014. 112–121 p.
16. Khotimah NK. Model Peningkatan Kepatuhan Gaya Hidup Sehat pada Pasien Hipertensi berbasis Social Cognitif Theory. Universitas Airlangga; 2018.
17. Andarmoyo S. Konsep & Proses Keperawatan Nyeri. Cetakan I. KR R, editor. Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA; 2013. 15–117 p.
18. Bachrudin M. Neurologi Klinis. Edisi I. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang; 2013.
19. Rahmanti A, N TA. Penerapan Massage Mulai dari Bahu Sampai Kepala terhadap Nyeri Kepala Pada Pasien Hipertensi Di Rumah Sakit TK III 04.06.02 Bhakti Wira Tamtama Semarang. 2021;07(01):74–83.
20. Tim Pokja SDKI DPP PPNI. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia?: Definisi dan Indikator Diagnostik. Edisi I. Jakarta: DPP PPNI; 2017.
21. Tim ASASKI. Buku Panduan Praktikum 18 Kompetensi Keperawatan. Bogor: IN MEDIA; 2017. 80–144 p.
22. Dapung MJ. Pengaruh Kompres Hangat Terhadap Nyeri Leher pada Penderita Hipertensi Esensial di Wilayah Puskesmas Depok I. Universitas Respati Yogyakarta; 2014.
23. Nursalam. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan?: Pendekatan Praktis. Edisi 4. Lestari PP, editor. Jakarta: Salemba Medika; 2015.
24. Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Revisi. Jakarta: Bineka Cipta; 2012.
25. Tim Penyusun. Pedoman KTI Prodi D III Keperawatan. Semarang: Stikes Kesdam IV/Diponegoro; 2021. 21–22 p.
26. Rekam Medik Ruang Cempaka Bulan Maret 2022. 2022.
27. Rekam Medik Ruang Bougenville Bulan Maret 2022. 2022.
28. Wardoyo AV, Oktarlina RZ. Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Obat Analgesik Pada Swamedikasi Untuk Mengatasi Nyeri Akut Metode. Kedokteran. 2019;10(2):156–60.
29. Wijaya IPA, Yantini KE, Dwie IM, Susila P. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Intensitas Nyeri Pasien Pasca Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah di BRSU Tabanan. Nursing (Lond). 2018;2(1):1–12.
30. Dosen STIKES YPAK Padang. Hubungan tingkat nyeri dengan tingkat kecemasan pada pasien post op sectio caesarea di ruang kebidanan rumah sakit bhayangkara padang tahun 2017. MENARA Ilmu. 2018;XII(9):123–32.

Downloads

Published

2022-07-27

How to Cite

Rahmanti, A., Syurrahmi, & Krido Aromanis Setia Pamungkas. (2022). PENERAPAN KOMPRES HANGAT PADA LEHER TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI KEPALA PADA PASIEN HIPERTENSI DI RUMKIT TK III 04.06.02 BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG. JURNAL FISIOTERAPI DAN ILMU KESEHATAN SISTHANA, 4(2), 36–43. https://doi.org/10.55606/jufdikes.v4i2.96

Most read articles by the same author(s)