Efektivitas Pendidikan Kesehatan Metode Buzz Group terhadap Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Demam Berdarah
DOI:
https://doi.org/10.59680/ventilator.v3i1.1748Keywords:
Buzz Group, Dengue Fever, Health Education, KnowledgeAbstract
Background: Dengue fever is an endemic diseases caused by the dengue virus which is transmitted by the Aedes aegypti mosquito. Knowledge have a crucial role in preventing and controlling dengue fever. The purpose of this study is to examine the effectiveness of health education using the buzz group discussion method in increasing community understanding of dengue Methods: Quantitative research with quasi experimental design pre-test and post-test with Non-equivalent control group pretest-posttest. This study was conducted in Sidomulyo Timur with a total sample of 32 respondents chosen based on inclusion criteria using purposive sampling technique. Data analysis used is Wilcoxon test and Man-Whitney test. Results: There was an increase knowledge in the experimental group by 26.56%, with a good level of knowledge of 81.3% after being given health education by the buzz group method. Statistical tests obtained the results of the p value (0.000) < ? (0.05). Which means there is an increase in knowledge after the intervention. Conclusion: Health education using the buzz group method about dengue fever is effective in increasing community knowledge.
References
Adil, A., dkk. (2023). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif: Teori dan praktik. Get Press Indonesia.
Agnesia, Y., Sari, S. W., Nu’man, Hamdhani, Ramadhani, D. W., & Nopianto. (2023). Metode penelitian kesehatan. PT Nasya Expanding Management.
Asniar, Kamil, H., & Mayasari, P. (2020). Pendidikan dan promosi kesehatan. Syiah Kuala University Press.
Budiyanto, A. (2016). Sintaks 45 metode pembelajaran dalam student centered learning (SCL). Universitas Muhammadiyah Malang.
Daswito, R., Sitanggang, H., Probosasongko, H., Tira, D., Wahyudi, G., Syarif, I., & Betsalonia, A. (2023). Dasar surveilans epidemiologi. PT. Global Eksekutif Teknologi.
Firawan, W., Abi Muhlisin, H., & Kartinah, A. (2013). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perubahan tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat tentang demam berdarah dengue di desa Trosono Kabupaten Magetan [Tesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta].
Gasper, I., dkk. (2024). Bunga rampai perilaku caring. PT. Media Pustaka Indo.
Giena, V., Riyani, O., & Effendi. (2020). Pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan masyarakat tentang demam berdarah di wilayah kerja puskesmas Basuki Rahmad Kota Bengkulu. Jurnal Ilmu Keperawatan Al-Asalmiya Nursing, 9(1).
Hafid, W. R., dkk. (2023). Investigasi wabah. CV. Media Sains Indonesia.
Hapsari, L., Yanto, S., & Suryanti, S. (2024). Efektivitas metode buzz group dalam meningkatkan pengetahuan kader tentang rendam kaki air jahe hangat pada pasien hipertensi. Khatulistiwa Nursing Journal, 6(1).
Hesse, B., et al. (2005). Trust and sources of health information: The impact of the Internet and its implications for health care providers: Findings from the first Health Information National Trends Survey. Archives of Internal Medicine, 165(22), 2618–2624.
Irawan, D. (2018). Pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode pembelajaran didaktif (ceramah) dengan sokratik (buzz group) terhadap tingkat pengetahuan mengenai bahaya perilaku merokok pada peserta didik Madrasah Tsanawiyah Al-Hidayah Sukawening [Skripsi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Kencana Bandung].
Jamaliah, N., & Hartati, I. (2023). Pendidikan kesehatan. PT Nasya Expanding Management.
Khofifah, N., Martini, S., & Purnomo, A. (2024). Pengaruh metode diskusi terhadap pengetahuan masyarakat tentang DBD di Kabupaten Magenta tahun 2002. Malahayati Nursing Journal, 6, 1566–1573.
Kurniawan, H., dkk. (2023). Teknik penulisan karya ilmiah (Cara membuat karya ilmiah yang baik dan benar) (Edisi pertama). PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Kurniawan, W., & Agustini, A. (2021). Metodologi penelitian kesehatan dan keperawatan (Edisi pertama). Rumah Pustaka.
Morahan-Martin, J. M. (2004). How internet users find, evaluate, and use online health information: A cross-cultural review. CyberPsychology & Behavior, 7(5), 497–510.
Mamahit, A., dkk. (2022). Teori promosi kesehatan. Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.
Mawardiana, W. F. (2023). Pengaruh video edukasi pada media sosial TikTok terhadap pengetahuan pencegahan DBD dengan gerakan PSN 3M Plus [Skripsi, Universitas Siliwangi, Fakultas Kesehatan Masyarakat].
Murizal, I. (2021). Pemanfaatan media internet sebagai sumber belajar pada siswa SMA Negeri 1 Jarai Kabupaten Lahat. Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 11(2).
Muzdalia, I., Darmawan, S., Sakka, L., & Muzakkir. (2022). Belajar promosi kesehatan. Eksisgraf.
Notoatmodjo, S. (2010). Promosi kesehatan: Teori dan aplikasi. Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2007). Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Rineka Cipta.
Nuristia, U. (2014). Efektivitas metode buzz group discussion untuk meningkatkan perilaku pemberantasan sarang nyamuk ibu-ibu PKK Kelurahan Sragen. Unnes Journal of Public Health, 3(1).
Pradyandari, I., Surya, G., & Aryana, M. (2019). Gambaran pengetahuan, sikap, dan perilaku tentang vaginal hygiene terhadap kejadian keputihan patologis pada siswi kelas 1 di SMA Negeri 1 Denpasar periode Juli 2018. Intisari Sains Media, 10(1).
Purwati, E. (2021). Pembelajaran kontekstual media objek langsung dalam menulis puisi (Edisi pertama). Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia.
Putri, A., & Yuniartika, W. (2024). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan tentang pencegahan demam berdarah dengue (DBD) di Kecamatan Jumantono Karanganyar [Tesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta].
Putri, N. (2021). Pengaruh edukasi dengan media booklet terhadap tingkat pengetahuan masyarakat tentang demam berdarah dengue (DBD) di Desa Jombor Sukoharjo.
Raghupathi, V., & Raghupathi, W. (2020). The influence of education on health: An empirical assessment of OECD countries for the period 1995–2015. Archives of Public Health, 78(1), 1–18.
Rahayu, Sasmito, & Bashit. (2018). Analisis pengaruh fenomena Indian Ocean Dipole (IOD). Jurnal Geodesi Undip, 7(1), 57–67.
Safitri, & Liesmayani, E. (2021). Konsep kebidanan. PT Nasya Expanding Management.
Saifuddin, A. (2022). Psikologi umum dasar (Edisi pertama). Kencana.
Saputra, Nazaruddin, Na’im, Syahidin, Nugroho, & Maula. (2021). Pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam. Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.
Sembiring, R. (2015). Efektivitas metode diskusi dan metode ceramah dalam peningkatan pengetahuan dan sikap remaja tentang HIV/AIDS di SMPN 10 Kota Pematang Siantar tahun 2015 [Skripsi, Universitas Sumatera Utara].
Setiadi. (2013). Konsep dan praktik penulisan riset keperawatan. Graha Ilmu.
Soerachman, R., Rina, M., Athena, A., Yusniar, A., & Zahra. (2022). Partisipasi wanita dan upaya pencegahan DBD di Puskesmas Payung Sekaki: Studi pemberdayaan masyarakat di Kota Pekanbaru. Aspirator, 14(2), 105–118.
Sugiarto, Damiasih, Hendratono, T., Ihalaw, J. J., & Herawan, T. (2023). Metode penelitian campuran untuk pariwisata. Andi.
Tahir, Mailoa, Aman, Jusuf, & Mappaware, N. (2022). Pendidikan dan pelatihan acuan belajar divisi obstetri ginekologi sosial. Unhas Press.
Warti, E. (2019). Pembelajaran HOTS melalui berbagai metode pembelajaran. Media Nusa Creative.
World Health Organization. (2023). Dengue and severe dengue. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dengue-and-severe-dengue
WHO. (2024). Dengue global situation. https://www.who.int/emergencies/disease-outbreak-news
