Gambaran Pengetahuan Bidan dalam Pemberian Antibiotik di Puskesmas Pembantu Desa Rossoan Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang

Authors

  • Gemy Nastity Handayany Universitas Hasanuddin
  • Nurdia Nurdia Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.59680/ventilator.v2i2.1311

Keywords:

Knowledge, Antibiotics, Rational, Information

Abstract

An adequate understanding on health workers on use antibiotics can prevent the treatment ineffective. Increased risk for the security patient and the spread resistence. The purpose of this research that is, to know the knowledge of midwives in provision of antibiotics for the patient. The kind of research non experiment by using the method case study a qualitative approach. The data using a method of in- depth interviews. The determination of inform with purposive technique. Inform were 6 people consisting of 3 informants midwives and 3 informants patients. Based on the results of the study, the knowledge of midwives' knowledge of rationality in the administration of antibiotics based on 4 T (exact patient, precise indication, proper drug, correct dose) and 1 W (side effect) is still not appropriate because in midwife antibiotics using empirical therapy, the use of antibiotics for empirical therapy is the use of antibiotics in cases of infection that have not been known to the type of bacteria the cause. And rician drug information submitted is the name of the drug, the purpose of therapy, how to take medication with a time interval of 3 x 1 in a day, the drug should be spent and back in case of abnormalities when taking the drug.

References

Aan, K., & Satori, D. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Ambarwati. (2011). Asuhan Bidan Komunitas. Yogyakarta: Medikal Book.

American Heritage®. (2011). Dictionary of the English Language (Vol. 5).

Baltazar, F., Azevedo, M. M., Pinheiro, C., & Yaphe, J. (2009). Portuguese students' knowledge of antibiotics: A cross-sectional study of secondary school and university students in Braga. BMC Public Health, 9, 1-6.

Binfar. (2011). Pedoman Pelayanan Kefarmasian untuk Terapi Antibiotik. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Bisht, R., Katiyar, A., Singh, R., & Mittal, P. (2009). Antibiotic resistance - A global issue of concern. Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research, 2(2).

Bisht, R., Katiyar, A., Singh, R., & Mittal, P. (2009). Antibiotic resistance - A global issue of concern. Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research, 2(2).

Brunton, L. (2011). Goodman & Gillman's The Pharmacological Basis of Therapeutics (12th ed.). The McGraw-Hill Companies, Inc.

Creswell, J. W. (2013). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches. Los Angeles: Sage Publications, Inc.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI). (1989). Surat edaran Direktur Jenderal Pembina Kesehatan Masyarakat No. 429/Binkesmas/DJ/III/89 tentang Dasar pelaksanaan penempatan bidan di desa. Jakarta: Depkes RI.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI). (1990). Wewenang Bidan: Peraturan Menteri Kesehatan No. 363/Menkes/Per/IX/1990. Jakarta: Depkes RI.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI). (1994). Buku Saku Bidan Desa. Jakarta: Depkes RI.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI). (1996). Peraturan Menteri Kesehatan No. 363/Menkes/Per/DC/1990 tentang Kewenangan Bidan dan Kegiatan Bidan Puskesmas. Jakarta: Depkes RI.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI). (2007). Standar Pelayanan Kebidanan. Jakarta: Depkes RI.

Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. (1949). Undang-Undang Obat Keras St. No. 419. Jakarta: Dirjen.

Dorlan, Newman. (2010). Kamus Kedokteran Dorlan. Jakarta: EGC.

Efendi, F. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktek dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Faiz, M. A. (2008). 1100 Hadits Terpilih: Sinar Ajaran Muhammad. Jakarta: Gema Insani.

Goodman & Gilman. (2012). Dasar Farmakologi Terapi (10th ed.). Jakarta: EGC.

Gunawan, G. S., & Nafrialdi, S. R. (2012). Farmakologi dan Terapi (5th ed.). Jakarta: Departemen Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Hamita, A., & Hadri, M. (2012). Buku Ajar Analisa Hayati. Jakarta: EGC.

Hanafiah, M. J., & Amir, A. (1999). Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan (3rd ed.). Jakarta: EGC.

Ikatan Bidan Indonesia (IBI). (2006). Manajemen Pelayanan Kebidanan Mandiri. Jakarta: Sari Husada.

Irmawati, L. I. (2014). Manajemen Logistik Farmasi di Rumah Sakit: Buku Ajar Petunjuk Praktis.

Katzung, B. G. (2013). Farmakologi Dasar dan Klinik (12th ed.). Jakarta: EGC.

Kementerian Agama Republik Indonesia. (2012). Al-Qur’an dan Terjemah. Jakarta: PT. Surya Prisma Sinergi.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). (2011). Modul Penggunaan Obat Rasional. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). (2011). Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). (2013). Data Dasar Puskesmas. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). (2014). Peraturan Menteri Kesehatan No. 30 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kumar, B. P. S., Mohammed, G. A., & Naveen, M. R. (2011). Survey on knowledge towards antibiotics among the nursing students. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, 3(2).

Lalitha. (2011). Manual on Antimicrobial Susceptibility Testing. Christian Medical College. Vellore, Tamil Nadu.

Lüllmann, H., Mohr, K., Ziegler, A., & Bieger, D. (2000). Color Atlas of Pharmacology (2nd ed.). New York: Thieme.

Maleong, L. J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Marityaningsih, N. J. (2012). Kualitas penggunaan antibiotik di bangsal bedah dan obstetri-ginekologi setelah kampanye penggunaan antibiotik secara bijak. Skripsi, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Martha, E., & Kresno, S. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Bidang Kesehatan. Jakarta: Rajawali Press.

Mubarak, W. I., Chayatin, N., Rozikin, K., & Supardi. (2007). Promosi Kesehatan: Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Nazriah. (2009). Konsep Dasar Kebidanan. Banda Aceh: Yayasan Pena.

Notoatmodjo, S. (2007). Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Pratiwi, R. I., et al. (2013). Pengetahuan mengenai antibiotika di kalangan mahasiswa ilmu-ilmu kesehatan. Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas, 10(2).

Purnamasari, J., et al. (2015). Tingkat pengetahuan mahasiswa profesi program studi pendidikan dokter gigi terhadap penggunaan antibiotik di RSGMP UNSRAT Manado. Jurnal e-Gigi (eG), 3(2).

Ramadhani, L. K. (2016). Evaluasi pengetahuan tentang antibiotik pada tenaga kesehatan di Rumah Sakit X. Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sastroasmoro, S. (2011). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis (4th ed.). Jakarta: Sagung Seto.

Setiabudy, R. (2011). Farmakologi dan Terapi (5th ed.). Jakarta: FK UI.

Shehadeh, M., Suaifan, G., Darwis, R. M., Wazaify, M., Zaru, L., & Alja’fari, S. (2011). Knowledge, attitudes, and behavior regarding antibiotics use and misuse among adults in the community of Jordan: A pilot study. Saudi Pharmaceutical Journal, 15(30).

Shihab, M. Q. (2010). Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an (Vol. 3). Jakarta: Lentera Hati.

Sholihan, Y. (2015). Tingkat pengetahuan tentang antibiotik pada pengunjung apotek di Kecamatan Jebreskota Surakarta. Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Siswantono, S., & Suyanto. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan dan Kedokteran. Yogyakarta: Bursa Ilmu.

Soekanto, S. (2007). Sosiologi: Suatu Pengantar. Jakarta: P.T. Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tjay, T. H., & Rahardja, K. (2007). Obat-Obat Penting: Khasiat, Penggunaan dan Efek-Efek Sampingnya (6th ed.). Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Trihono. (2005). Manajemen Puskesmas Berbasis Paradigma Sehat. Jakarta: Sagung Seto.

Tripathi, K. D. (2003). Antimicrobial drugs: General considerations. Essentials of Medical Pharmacology (5th ed.). Jaypee Brothers Medical Publishers.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan.

Utami, E. R. (2012). Antibiotika, Resistensi, dan Rasionalitas Terapi. Malang: Sains dan Teknologi UIN.

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

Gemy Nastity Handayany, & Nurdia Nurdia. (2024). Gambaran Pengetahuan Bidan dalam Pemberian Antibiotik di Puskesmas Pembantu Desa Rossoan Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang. Jurnal Ventilator, 2(2), 128–138. https://doi.org/10.59680/ventilator.v2i2.1311

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.