Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Puskesmas Rumbia Kabupaten Jeneponto

Authors

  • Yenni Yenni Universitas Indonesia Timur Makassar
  • Andi Tenri Angka Universitas Indonesia Timur Makassar

DOI:

https://doi.org/10.55606/sisthana.v3i1.884

Keywords:

Toddlers, Stunting

Abstract

Stunting is defined as the condition of children aged 0 – 59 months, where the height for age is below minus 2 Standard Deviations (<-2SD) from the WHO median standard. The aim of the research is to determine the factors associated with the incidence of stunting in toddlers at Community Health Centers. Rumbia, Jeneponto Regency. The type of research used was an analytical survey with a cross sectional study approach. The sample was 72 toddlers in Rumbia village using a purposive sampling technique. The results of the research show that there is a relationship between maternal employment and the incidence of stunting in toddlers at the Rumbia health center, Jeneponto Regency with a p value = 0.034 < ? 0.05, there is a relationship between maternal education and the incidence of stunting among toddlers at the Rumbia health center, Jeneponto Regency with a p value = 0.003 < ? 0.05, there is a relationship between the number of children and the incidence of stunting in toddlers at the Rumbia health center, Jeneponto Regency with a p value = 0.016 < ? 0.05. Conclusion: There is a relationship between mother's employment, mother's education and number of children with the incidence of stunting among toddlers at the Rumbia Community Health Center, Jeneponto Regency.

References

Atikah, Proverawati dan Erna.2015. Ilmu untuk Keperawatan dan Gizi Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Arisman. 2015. Buku Ajar Ilmu Gizi: Gizi dalam Daur Kehidupan.Jakarta: EGC

Aritonang, I. 2012. Perencanaan & Evaluasi Program Intervensi Gizi Kesehatan. Yogyakarta: PT. Leutika Nouvalitera

Anisa, P. 2016. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 25-60 Bulan Di Kelurahan Kalibaru Depok Tahun 2012. Skripsi. Depok: FKM UI.

Astuti, E.P. 2017. Status Gizi Balita di posyandu Melati Desa Sendangadi Mlati Sleman Yogyakarta. Jurnal Permata Indonesia. Vol. 8, No. 1. Mei 2017. Hal: 18-23.

Gibney, dkk. 2008. Gizi Kesehatan Masyarakat. Alih Bahasa : Andry Hartono. Jakarta : EGC.

Hizni A, Julia M. dan Gamayanti. 2010.Status Stunted dan Hubungan dengan Perkembangan Anak Balita di Wilayah Pesisir Pantai Utara Kecamatan Lemah Wungkul Kota Cirebon. Jurnal Gizi Klinik Indonesia : 131 – 137.

Hanum Marimbi , 2015. Tumbuh Kembang, Status Gizi, dan Imunisasi Dasar Pada Balita. Yogyakarta: Nuha Medika.

Hidayat, A. Aziz Alimul. 2015. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Selemba Medika

Izzati, I.S. 2016. Hubungan Jenis Kelamin, Usia dan Riwayat Penyakit Infeksi dengan Kejadian Stunting Anak di RSUD Tugurejo Semarang. Skripsi. Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang

Octaviani. 2015. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Kader Dalam Kegiatan Posyandu Di Wilayah Puskesmas Jogonalan II Kabupaten Klaten.

Par’I, HM. 2017. Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC

Kementerian Kesehatan. 2017.Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) Tahun 2017. Jakarta: Direktorat Gizi Masyarakat, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat.

Lainua, M.Y.W. 2016. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Balita Stunting di Kelurahan Sidorejo Kidul salatiga. Skripsi. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Mugianti, S. dkk. 2018. Faktor penyebab anak Stunting usia 25-60 bulan di Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. Jurnal Ners dan Kebidanan. Vol. 5. No. 3. Desember 2018. Hlm. 268–278.

Marmi. 2013. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Merryana Adriani, dan Bambang Wirajatmadi. 2016. Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan. Jakarta:Prenadamedia Group.

Ministry, R. H. 2018. Hasil Utama Laporan Riskesdas 2018.Jakarta

Ni’mah, C. & Muniroh, L. 2015. Hubungan Tingkat Pendidikan, Tingkat Pengetahuan dan Pola Asuh Ibu dengan Wasting Dan Stunting Pada Balita Keluarga Miskin. Jurnal Media Gizi Indonesia. Vol. 10. No. 1. Hlm: 84-90.

Notoatmodjo S. 2010. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Picauly, I., Magdalena, S., Analisis Determinan Prestasi Belajar Anak Sekolah di Kupang dan Sumbar Timur, NTT. Jurnal Gizi dan Pangan 8(1); 55-62

Rohman. 2015. Memahami Pendidikan dan Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: LaksBang Mediatama. Depdiknas.

Sudiman, H. 2008. Stunting atau Pendek : Awal Perubahan Patologis Atau Adaptasi Karena Perubahan Sosial Ekonomi yang Berkepanjangan. Media Litbang Kesehatan. XVII(1) : 33 – 42.

Supariasa, I.D.N., Bakri, B., dan Fajar, I. 2016. Penilaian Status Gizi (Edisi 2).Jakarta: EGC

Sulistyaningsih. 2012. Metodologi Penelitian Kebidanan Kuantitatif-Kualitatif.Yogyakarta: Graha Ilmu.

Setyawati, V.A.V. 2018. Kajian Stunting Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin Di Kota Semarang. Jurnal University Research Colloqium.

Susilowati, Kuspriyanto. 2016. Gizi dalam Daur Kehidupan. Bandung : PT Refika Aditama

Tando NM.2016.Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi dan Anak Balita. Karyuni PE, editor. Jakarta: EGC

UNICEF. Indonesia Laporan Tahunan. Geneva: UNICEF; 2012

Waryana.2015. Gizi Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Rahima

Welasasih, DB dan R. Bambang Wirjatmadi. 2016. Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Balita Stunting. The Indonesian Journal of Public Health: Vol 8 (3): 99-104

Wiyogowati, Cita. 2016. Kejadian Stunting pad Walker SP, Chang SM, Powell CA, Simonoff E, McGregor SM, Early Childhood Stunting Is Associated with Poor Psychological Functioning in LateAdolescence and Effects Are Reduced by Psychosocial Stimulation, Journal Nutrition. 137: 2464–2469 Anak Berumur Dibawah Lima Tahun (0-59 Bulan) di Provinsi Papua Barat Tahun 2010 (Analisis Data Riskesdas 2010) [Skripsi]. Depok: Universitas Indonesia

World Health Organization. 2015. Nutrition Landscape Information System: Country profile indicators. Geneva, Switzerland: World Health Organization

Downloads

Published

2018-03-30

How to Cite

Yenni Yenni, & Andi Tenri Angka. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Puskesmas Rumbia Kabupaten Jeneponto. JURNAL KEPERAWATAN SISTHANA, 3(1), 01–14. https://doi.org/10.55606/sisthana.v3i1.884