HUBUNGAN KEBIASAAN MINUM TEH DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI DUSUN TELAGA PIRU KECAMATAN SERAM BARAT
THE RELATIONSHIP OF TEA DRINKING HABITS WITH THE EVENT OF ANEMIA IN PREGNANT WOMEN IN TELAGA PIRU hamlet, SERAM BARAT DISTRICT
DOI:
https://doi.org/10.55606/sisthana.v4i2.80Keywords:
Kebiasaan Minum Teh, Anemia, Ibu HamilAbstract
Anemia gizi besi pada ibu hamil masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia dimana angka kematian ibu hamil yang cukup tinggidata WHO menunjukkan bahwa sekitar 30% ibu hamil di Indonesia mengalami anemia.Teh dapat menghambat penyerapan zat besi karena didalam teh ada tanin.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan minum teh dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Dusun Telaga Piru Kecamatan Seram Barat Kabupaten Seram Bagian Barat Tahun 2019. Desain penelitian yang akan digunakan adalah cross sectional. Populasi berjumlah 32 ibu hamil di Dusun Telaga Piru Kecamatan Seram Barat Kabupaten Seram Bagian Barat.Sampel pada penelitian ini adalah seluruh populasi yang berjumlah 32 responden. Data dianalisis dengan menggunakan uji spearman rho.. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara kebiasaan minum teh dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Dusun Telaga Piru Kecamaatan Seram Barat Kabupaten Seram Bagian Barat tahun 2019 (p-value : 0.022). Diharapkan bagi tenaga kesehatan dapat memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang kandungan dan bahaya mengkonsumsi teh pada waktu yang tidak tepat dan untuk ibu hamil agar meningkatkan gizi mereka terutama penyerapan unsur besi.
References
Besral, Lia Meilianingsih, Junaiti Saliar. 2007. Pengaruh Minum Teh Terhadap Kejadian Anemia pada Usila di Kota Bandung. MAKARA, Kesehatan, Vol. 11, No. 1. Juni 2007.
Dinas Kesehatan provinsi maluku.(2015). Profil kesehatan Maluku tahun 2015.
Juliarti, W, (2017) “Hubungan Faktor Penyebab Dengan Kejadian Anemia Di Puskesmas Melur”, jurnal penelitian kesehatan suara forikes, VIII, pp. 25-28.
Manuaba. 2007. Pengantar Kuliah obstetri,Jakarta: EGC
Prawirohardjo. 2011. Ilmu Kebidanan. YBS. Jakarta.
Riskesdas (2018).Riset Kesehatan Dasar (National Health Survey), Ministry of Health Republic of Indonesia.
Sekarsari.(2017). Diet dan Nutrisi. Di unduh dari http.//www.1health.id pada tanggal 7 mei 2019
Septiawan, Erta Sugerta.(2015)”Hubungan Kebiasaan Minum Teh Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester Ke II Di Puskesmas Kota Bumi II Kabupaten Lampung Utara Tahun 2015”. Ilmu keperawatan mitra lampung.
Setiyarno.2014.Hubungan Konsumsi The dengan Kadar Hemoglobin di Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar
Susianti. (2017) “Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Di Puskesmas Karanganyar”,jurnal kesehatan, pp.118-125
Wahara, W. (2015) “Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Anemia Dengan Motivasi Konsumsi Tablet Fe Selama Kehamilan Polindes Serimenda Sembahe Kecamatan Sibolangit Tahun 2014”, jurnal ilmiah dunia ilmu, 1(2),pp.1-9
Wiknjosastro dan Hanifa. 2009. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo. Jakarta:
Winarno dan Lissa, (2013). Green Tea and With Tea, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama.
World Health Organization (WHO). 2015. Global Tuberculosis Report 2015. Switzerland.
Yudi Septiawan, E. Sugerta. (2015).”Hubungan Kebiasaan Minum Teh Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester II Di Puskesmas Kota Bumi II Kabupaten Lampung Utara, jurnal kesehatan, VI, nomor, pp. 117-122.
Laraeni Yuli, Yuliana Putri (2015). Pola Konsumsi (Faktor Inhibitor Dan Enchancer Fe) Terhadap Status Anemia Remaja Putri. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1), 80-86.