PENGARUH LATIHAN FARTLEK TERHADAP PENINGKATAN VO2MAX PADA MAHASISWI PRODI NERS TINGKAT 1 STIKES SANTA ELISABETH MEDAN TAHUN 2024
DOI:
https://doi.org/10.55606/sisthana.v10i2.1752Keywords:
Fartlek Training;, Vo2Max;, Students;, heart;Abstract
Latihan fartlek merupakan salah satu latihan lari bervariasi yang berfokus pada kecepatan untuk meningkatkan daya tahan jantung dan paru, diantaranya adalah VO2max (volume oksigen maksimal).VO2max merupakan jumlah maksimal oksigen yang dapat dikomsumsi seseorang selama melakukan aktivitas fisik yang intens sampai akhirnya terjadi kelelahan, Kurangnya aktivitas fisik sangat mempengaruhi kebugaran tubuh seseorang yang berhubungan dengan kadar VO2max dalam tubuh. Disebut juga sebagai kekuatan aerobik yang kapasitas daya tahan kardiorespiratori. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan fartlek terhadap peningkatan VO2max pada mahasiswi Prodi Ners Tingkat 1 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santa Elisabeth Medan tahun 2024. Metode yang digunakan one-group pretest design, dengan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling, jumlah responden sebanyak 20 orang. Instrumen penelitian ini adalah cooper test 12 minute. Hasil yang diperoleh rerata nilai VO2max mahasiswi Prodi Ners tingkat 1 sebelum intervensi latihan fartlek adalah =13.86 ml/kgBB/min (SD5.00), rerata nilai VO2max sesudah intervensi latihan fartlek adalah 30.73 ml/kgBB/min (SD=4.86). Uji statistik yang digunakan paired sample t-test dengan nilai p value 0,001 artinya ada pengaruh latihan fartlek terhadap peningkatan VO2mx pada mahasiswi Prodi Ners tingkat 1 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santa Elisabeth medan. Hasil dari penelitian ini Efek latihan fartlek dapat meningkatkan kemampuan atau kinerja paru serta jantung dalam mengambil dan mengelola oksigen agar tubuh mampu melakukan aktivitas fisik ataupun olahraga yang melibatkan otot-otot besar dalam jumlah waktu yang lama tanpa mengalami kelelahan. Latihan fartlek sebagai alternative untuk meningkatkan nilai VO2max pada mahasiswi prodi Ners tingkat 1 sehingga tingkat VO2max semakin baik.
References
[1] S. Chendra and S. O. Lontoh, “Hubungan olahraga terhadap kapasitas vital paru mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2013-2016,” Tarumanagara Med. J., vol. 2, no. 1, p. 176, 2019.
[2] Y. Kharisma and M. Z. Mubarok, “Analisis Tingkat Daya Tahan Aerobik Pada Atlet Futsal Putri AFKAB Indramayu,” Phys. Act. J., vol. 1, no. 2, p. 125, 2020, doi: 10.20884/1.paju.2020.1.2.2349.
[3] B. Jatmiko and M. B. Setiawan, “The Effect of External Pressure, Management Commitment and Accessibility towards Transparency of Financial Reporting,” J. Account. Invest., vol. 21, no. 1, 2020, doi: 10.18196/jai.2101140.
[4] Busyairi&ray, “Perbandingan Metode Interval Training dan Continuous Run terhadap Peningkatan Vo2max,” J. Terap. Ilmu Keolahragaan, vol. 3, no. 1, p. 76, 2018, doi: 10.17509/jtikor.v3i1.10128.
[5] Nursain, “Khatulistiwa,” 2018.
[6] J. et Al, “Eight Javanese teaching issues and its possible solutions: A systematic literature review,” J. Innov. Educ. Cult. Res., vol. 3, no. 2, pp. 162–176, 2022, doi: 10.46843/jiecr.v3i2.78.
[7] C. & Setiabudi, “Analisis tingkat VO2max peserta seleksi porseni Nahdlatul ulama,” 2021.
[8] Leorince, Y. V. Fernando, A. Bayage, and R. A. Laka, “Kualitas Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Mendidik Generasi Z di Era Digital,” Edukatif J. Ilmu Pendidik., vol. 4, no. 5, pp. 6775–6787, 2022.
[9] F. et Al., “Gambaran Perilaku Mahasiswa dalam Pencegahan Penularan Corona Virus 2019 Disease (Covid-19),” J. Akad. Baiturrahim Jambi, vol. 10, no. 1, p. 55, 2019, doi: 10.36565/jab.v10i1.275.
[10] M. Akbar, A. S. Dwi Marhaendro, I. P. A. Dharma Hita, and E. Ariestika, “The effectiveness of active recovery (jogging and cycling) post-football match simulation on athletes’ heart rate and fatigue levels,” J. Sport. J. Penelit. Pembelajaran, vol. 7, no. 3, pp. 467–479, 2021, doi: 10.29407/js_unpgri.v7i3.16859.
[11] G. & Bagus, “Analisis Indeks Massa Tubuh (IMT) Atlet UKM Sepakbola Universitas Teknokrat Indonesia,” J. Sport. Athl. Teach. Recreat. Interdiscip. Anal., vol. 3, no. 1, pp. 9–13, 2020.
[12] Y. Mahendra, Y. Fernando, and A. Runesi, “Metode Sersan Sebagai Model Pembelajaran Efektif dan Inovatif dalam Kelas Virtual di Sekolah Tinggi Teologi Bethel Indonesia,” Edukatif J. Ilmu Pendidik., vol. 4, no. 2, pp. 1668–1677, 2022, doi: 10.31004/edukatif.v4i2.2187.
[13] Grove, Understanding Nursing Research Buliding an Evidence-Based Practice, vol. 15, no. 3. 2017.
[14] Polit&beck, Designs and methods for quantitative and qualitative nursing research. 2017.
[15] Nursalam, Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. 2020.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JURNAL KEPERAWATAN SISTHANA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.