FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GANGGUAN PSIKOTIK AKUT DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH dr. SAMSI JACOBALIS PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2024

Authors

  • Yulian Sari Institut Citra Internasional

DOI:

https://doi.org/10.55606/sisthana.v10i1.1654

Keywords:

DBD, Pelaksanaan 3M, Dukungan Keluarga, Pengalaman Traumatis, Penyalahgunaan Napza

Abstract

Gangguan Psikotik Akut merupakan timbulnya gangguan psikotik secara tiba-tiba yang berlangsung kurang dari satu bulan yang ditandai dengan munculnya satu atau lebih dari gejala psikotik yaitu delusi,halusinasi,berbicara tidak teratur serta prilaku yang sangat tidak tertatur atau prilaku katatonik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian Gangguan Psikotik Akut di Rumah Sakit Jiwa dr. Samsi Jacobalis Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2024. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah keluarga dengan orang gangguan psikotik akut dan orang dengan ganggua psikotik yang terdaftar berkunjung di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Samsi Jacobalis Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 78 orang. Analisa data menggunakan uji chisquare dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian ini menyimpulkan faktor-faktor yang berhubungan dengan ganguan psiktoik akut adalah dukungan keluarga (p=0,000), pengalaman traumatis (p=0,001), penyalahgunaan napza (p=0,000 dan POR=323.000). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa dukungan keluarga, pengalaman traumatis dan penyalahgunaan napza memiliki hubungan kejadian Gangguan Psikotik Akut di Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Samsi Jacobalis Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2024. Saran dari penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan edukasi kepada keluarga untuk orang dengan gangguan jiwa agar dapat mengelola stress dengan baik serta menjauhkan obat-obatan terlarang. Meningkatkan literasi serta referensi pembelajaran dengan media edukasi lainnya mengenai gangguan jiwa terutama terkait pada gangguan psikotik akut.

References

[1] Abduh, M., Alawiyah, T., Apriansyah, G., Sirodj, R., & Afgani, M. (2023). Survey Design: Cross Sectional dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal Pendidikan Sains Dan Komputer, 3, 31–39. https://doi.org/10.47709/jpsk.v3i01.1955 .

[2] Althwanay, A., AlZamil, N. A., Almukhadhib, O. Y., Alkhunaizi, S., & Althwanay, R. (2020). Risks and Protective Factors of the Prodromal Stage of Psychosis: A Literature Review. Cureus, 12(6). https://doi.org/10.7759/cureus.8639

[3] Arsinta dwi, kusumawati ,Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia Volume 1, Nomor 1, Agustus 2022 – Artikel Pengalaman Traumatis sebagai Penyebab Gangguan Jiwa Psikotik Akut pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Jiwa

[4] Aisyah, 2019. Hubungan pengetahuan sikap terhadap resiko penyalahgunaan napza pada remaja dikelurahan kelayan timur Banjarmasin. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sari Mulia Banjarmasin

[5] Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta

[6] Adiningrat Fitri, 2023. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Pasien Gangguan Psikotik lir-Skizofrenia Dalam Mengomsumsi Obat di Pukesmas Cipedes Tasikmalaya. Universitas Galuh. Jawa Barat.

[7] Christian. (2022). “Role of Social Support in Preventing Acute Psychotic

[8] Disorders”. Community Health Journal. “Social Support has an important role in preventing and reducing acute psychotic disorders”

[9] Charisma Dian Uswatun & Tri Kurniati Ambarini (2021). Hubungan Faktor Trauma Dimasalalu Dengan Status Mental Berisiko Gangguan Psikotik Akut Pada Remaja Akhir Di DKI Jakarta. Jurnal Psikologi dan Kesehatan mental

[10] Dimas, A. (2021). Hubungan Support Sosial Dengan Traumatik Pada Remaja Di Sma Negeri 1 Ngluwar Kabupaten Magelang. Universitas Muhammadiyah Magelang

[11] Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung 2021-2023. Data Gangguan Jiwa Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

[12] Spandidos,D.A., & Rizos,E.(2023). Links Between truma and psychosis (Review).Experimental and Theraupeutic medicine,26(2): 386.

[13] Hestmark L, Romøren M, Hansson KM, Heiervang KS, Pedersen R. Persepsi dokter tentang keterlibatan keluarga dalam pengobatan orang dengan gangguan psikotik: studi kualitatif bersarang. Psikiatri Depan. 2023 24 Mei;14:1175557. doi: 10.3389/fpsyt.2023.1175557. PMID: 37293406; ID PMC: PMC10244542.

[14] Prasetya, Hengki. Hubungan Derajat Penggunaan NAPZA dengan Gejala Psikotik Akut pada Pasien Rehabilitasi di Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Barat tahun 2022. Diss. Universitas Andalas, 2021

[15] Harahap, eva Eryanti. Hubungan dukungan keluarga dengan stigmatisasi dalam merawat pasien skizofrenia selama Pandemi Covid-19 di Rumah Sakit Jiwa M. IIdrem Medan tahun 2022. Universitas Sumatra Utara

[16] Joseph, H. M., McKone, K. M. P., Molina, B. S. G., & Shaw, D. S. (2023). Maternal Parenting and Toddler Temperament: Predictors of Early School Age Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder-Related Behaviors. Research on Child and Adolescent Psychopathology, 49(6), 763–773.

[17] Kemenkes RI. (2018). “Profil Kesehatan Indonesia” Jakarta. Departemen Kesehatan RI. 2018.

[18] Kemenkes RI 2021-2023 “data gangguan psikotik akut”Jakarta. Departemen Kesehatan RI. 2021-2023

[19] Kartono, K. (2014). Patologi Sosial 3 Gangguan-Gangguan Kejiwaan Jakarta. Rajawali Pers, Jakarta

[20] Karin gepp. (2023, maret 27). Psikosis. Healthline. Retrived from https://search.app/4zq9CC7pLNudFM7U6

[21] Laura Steenhuis, Pijnenborg GHM, van der Stouwe ECD, Hartman CA, Aleman A, Bartels-Velthuis AA, Nauta MH. Hubungan Longitudinal Antara Identifikasi Emosi Wajah Praremaja dan Faktor Keluarga, serta Gangguan Psikotik pada Remaja (Studi TRAILS). Psikiatri Anak Hum Dev. April 2022; 51(2):187-199. doi: 10.1007/s10578-019-00922-4. PMID: 31485859; PMCID: PMC7067727.

[22] Maskur, M., & Aziz, A. (2020). Faktor Penyebab Eks Psikotik di Puskesmas Licin. Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi Dan Pemikiran Hukum Islam, 11(2), 318. https://doi.org/10.30739/darussalam.v11i2.617

[23] Mila Astari Harahap, and Desy Dita Nelvia. 2023. “Gangguan Psikotik Akut Dan Gangguan Skizoafektif”. Jurnal Ventilator 1 (3):66-78. https://doi.org/10.59680/ventilator.v1i3.460.

[24] Mexsi Mutia Rissa, Endang Darmawan. (2021). Nilai PASS-EC dan GAF pada pasien gangguan mental psikotik yang diterapi

[25] ATYPICAL-ATYPICAL dan ATYPICAL-TRPICAL Di RDJ Grahasia Yogyakarta.Pharmaceutical: journal of islamic phatmacy.

[26] Maxki, (2023). Gangguan Pemahaman Jiwa, Ciri, Penyebab, dan Cara Mengobati – Berita dan Informasi. https://umsu.ac.id/berita/gangguan-jiwa-pengertianciri-penyebab-dan-cara-mengobati/.

[27] Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

[28] Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan.

[29] Notoatmodjo, S. (2018). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi.

[30] Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika. .

[31] Nursalam. (2018). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Pedoman

[32] Pongbura, C. E., & Ado, W. S. R. (2023). Gambaran Dukungan Keluarga Pada Pasien Dengan Odgj Di Rskd Provinsi Sulawesi Selatan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar.

[33] Perrini F, Matrone M, de Bartolomeis A, Montano A, Amici E, Callovini G, Cuomo I, de Persis S, Lombardozzi G, Battagliese G, Porrari R, Kotzalidis GD, De Filippis S. Lintasan perkembangan pada gangguan kejiwaan: apakah penggunaan zat/alkohol memoderasi efek temperamen afektif sebagai moderator usia saat timbulnya? Sebuah studi pada pasien pascaakut yang dirawat di rumah sakit dengan gangguan psikotik atau bipolar atau depresi mayor DSM-5. J Addict Dis. 2021 Jul-Sep;39(3):373-387. doi: 10.1080/10550887.2021.1886568. Terbit secara elektronik 15 Feb 2021. PMID: 33587024.

[34] Clara, Rahme El Kadri N, Haddad C, Fekih-Romdhane F, Obeid S, Hallit S. Menjelajahi hubungan antara pengalaman traumatis seumur hidup dan gejala psikotik positif pada (1):29. doi: 10.1186/s12888-023-04531-3. PMID: 36635691; ID PMC: PMC9835034 sekelompok pasien skizofrenia jangka panjang: efek mediasi depresi, kecemasan , dan kesusahan. Psikiatri BMC. 2023 12 Januari;23

[35] Rekam Medis Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Samsi Jacobalis Provinsi Bangka Belitung. (2023). Data kunjungan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Samsi Jacobalis Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2021-2023

[36] Risdeskas.Data Gangguan Psikotik Akut tahun 2007,2013,2018.

[37] Rapikah,R & Nurjannah. N. Penggunaan family Therapy Berbasis Teori Dukungan social Pada penderita Gangguan jiwa Psikotik Polimorfik akut dengan Gejala Skizofrenia. Jurnal Bimbingan,Penyuluhan dan Konseling Islam.

[38] Rahmah, Manzilatur. HUBUNGAN TRAUMA MASA KANAK DENGAN STATUS MENTAL BERISIKO GANGGUAN PSIKOTIK AKUTPADA REMAJA. Diss. Universitas Airlangga, 2021.

[39] Raden Ayu Windi, Oktaliani.Dampak Penyalahgunaan Napza Terhadap Gangguan psikotik. Studi Kasus Pada Klien Di Pusat Rehabilitasi Narkoba Ar-Rahman. Palembang. Universitas Islam Negri Raden Fatah Palembang. 2022.

[40] Sarosa, S. (2021). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: PT. Kanisius.

[41] Saputri, A. D. (2020). Hubungan Trauma Psikologis Dengan Perilaku Penyimpangan Seksual Lesbian, Gay, Biseksual Dan Transgender (LGBT). STIKES Insan Cendikia Medika.

[42] Sugiyono, D. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan. Alfabeta.

[43] Stephen A, Lui F. Gangguan Psikotik Singkat. [Diperbarui 25 Juni 2023]. Dalam: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing;. Tersedia dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK539912/

[44] Suwendra, I. W. (2018). Metodologi penelitian kualitatif dalam ilmu sosial, pendidikan, kebudayaan dan keagamaan. Nilacakra.

[45] Strelchuk D, Hammerton G, Wiles N, Croft J, Turner K, Heron J, Zammit S. PTSD sebagai mediator hubungan antara trauma dan pengalaman psikotik. Kedokteran Psikologi. 2022 Okt;52(13):2722-2730. doi: 10.1017/S0033291720004821. Epub 2020 14 Des. PMID: 33315002; PMCID: PMC9647519.

[46] Steenhuis LA, Pijnenborg GHM, van der Stouwe ECD, Hartman CA, Aleman A, Bartels-Velthuis AA, Nauta MH. Hubungan Longitudinal Antara Identifikasi Emosi dan Faktor dukugan Keluarga, dan Pengalaman Psikotik pada Remaja (Studi TRAILS). Psikiatri Anak Hum Dev. April 2020;51(2):187-199. doi: 10.1007/s10578-019-00922-4. PMID: 31485859; PMCID: PMC7067727.

[47] Salsabila, Rahmi Izzati, and Andri Nurdiyana Sari. "Seorang Pria 28 Tahun dengan Gangguan Psikotik Akibat Penggunaan Zat Psikoaktif: Laporan Kasus." Proceeding Book Call for Papers Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta (2022): 51-57.

[48] Tan JHP, Conlon C, Tsamparli A, O'Neill D, Adamis D. Hubungan antara disfungsi keluarga dan penerimaan di unit rawat inap kesehatan mental akut: studi prospektif. Ir J Psychol Med. 2022 Desember;39(4):340-350. doi: 10.1017/ipm.2019.41. Terbit elektronik 2019 September 12. PMID: 31511120.UUD RI No 18 tahun 2015. “Undang-Undang Kesehatan Jiwa”.

[49] World Health Organization . Mental Health (2021-2023)

[50] WHO. (2021). Mental Health and Subtance Use (2021-2023). WHO Report, World Health Organization.

[51] Widyastuti, P. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga Dan Penerimaan Diri Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Penyakit Jantung

Downloads

Published

2025-03-03

How to Cite

Yulian Sari. (2025). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GANGGUAN PSIKOTIK AKUT DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH dr. SAMSI JACOBALIS PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2024. JURNAL KEPERAWATAN SISTHANA, 10(1), 57–64. https://doi.org/10.55606/sisthana.v10i1.1654