SOSIALISASI PENANAMAN POHON MATOA ALIRAN SUNGAI DI DESA GARUNGGANG KECAMATAN KUALA KABUPATEN LANGKAT

Authors

  • Cut Masyitah Thaib Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Monica Suryani Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Suharyanisa Universitas Sari Mutiara Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55606/pkmsisthana.v4i1.95

Keywords:

Bencana alam, Penanaman Pohon, Pohon Matoa

Abstract

Bencana alam tanah longsor maupun banjir sering terjadi di Desa Garunggang Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Banjir merupakan peristiwa dimana daratan yang biasanya kering (bukan daerah rawa) menjadi tergenang oleh air, hal ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan kondisi topografii wilayah berupa daratan rendah hingga cekung. Untuk mencegah terjadinya banjir dan tanah longsor dilakukan penanaman pohon matoa (Pometia pinnata) di daerah aliran sungai desa Garunggang Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat. Kegiatan ini dibuka oleh Pembawa acara, setelah itu Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Kata kata sambutan, Penandatanganan Kerjasama dan dilanjutkan dengan penanaman pohon serta foto bersama. Kegiatan sosialisasi penanaman pohon matoa (Pometia pinnata) di daerah aliran sungai desa Garunggang Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat. Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat penanaman pohon matoa (Pometia pinnata) di daerah aliran sungai desa Garunggang Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat. Maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini membawa dampak dan pengaruh yang baik terhadap pengetahuan masyarakat dalam melestarikan lingkungan alam di kawasan Hulu DAS Wampu Desa Garunggang. Marilah kita jaga lingkungan kita bersama sama, semoga dimasa yang akan datang, kegiatan ini dapat lebih bermanfaat untuk sekitarnya.

 

References

BNPB, (2021). Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Lely N., Ayu M.A., dan Andrimas. (2016). Efektifitas Beberapa Fraksi Daun Matoa (Pometia pinnata Forst) Sebagai Antimikroba. STIFI Bhakti Pertiwi Palembang. 1 (1) : 51-60

Ligal, S. 2008. Pendekatan Pencegahan dan Penanggulangan Banjir. Jurnal. Dinamika Teknik Sipil Volume 8, No. 2 Juli 2008.

Soemiasri N, Kuswara T, Indarto SN. 1996. Pemanfaatan Matoa (Pometia pinnata Forst.) di Beberapa Daerah di Irian Jaya. Didalam: Purwanto Y,Waluyo EB, editor. Kebijakan Masyarakat Lokal dalam Mengelola dan Memanfaatkan Keanekaragaman Hayati Indonesia, Prosiding Seminar Nasional Etnobotani III; Denpasar-Bali, 5-6 Mei 1998. Bogor: Puslitbang. Bioteknologi LIPI Cibinong.hlm 182-185.

Suharno dan Rosye H. R. Tanjung. (2011). Matoa (Pometiasp): Potensi, Domestifikasi, dan Pembudidayaannya: Yogyakarta. PUSTAKA PELAJAR.

Wambrauw L.H. (2011). Karakterisasi Morfologi dan Isozim Matoa (Pometia pinnata Forst). Istitut Pertanian Bogor. Halaman:25-78

Wiyono T. (2018). Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Dosis Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Bibit Matoa (Pometia pinnata). Program Studi Agroteknologi. Fakultas Pertanian.Universitas Mutiara Kudus. Halaman: 1-5

Downloads

Published

2022-07-16

How to Cite

Cut Masyitah Thaib, Monica Suryani, & Suharyanisa. (2022). SOSIALISASI PENANAMAN POHON MATOA ALIRAN SUNGAI DI DESA GARUNGGANG KECAMATAN KUALA KABUPATEN LANGKAT . JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTHANA, 4(1), 37–41. https://doi.org/10.55606/pkmsisthana.v4i1.95