Peningkatan Dukungan Keluarga Berbasis Family Centered Care Sebagai Upaya Pencegahan Perilaku Seksual Beresiko Pada Remaja

Authors

  • Nurul Laili STIKES HAFSHAWATY PESANTREN ZAINUL HASAN PROBOLINGGO
  • Ro’isah
  • Ainul Yaqin Salam

DOI:

https://doi.org/10.55606/pkmsisthana.v7i2.2063

Keywords:

Dukungan Keluarga, Family Centered Care, Perilaku Seksual Beresiko, Remaja

Abstract

Permasalahan yang menimpa remaja dikatakan kompleks yang berkaitan dengan pergaulan, perilaku pacaran, prestasi yang bermasalah di sekolah, dan lain-lain. Berdasarkan hasil survei didapatkan data bahwa seperempat remaja menyatakan mulai berpacaran pada usia 15 tahun dan gaya pacaran yang dilakukan seperti berpegangan tangan, ciuman, dan ada beberapa remaja yang pernah meraba bagian tubuh yang sensitif pada pasangannya. Faktor dominan perilaku seksual di pedesaan adalah teman sebaya sedangkan di perkotaan dipengaruhi oleh pengetahuan. Kurangnya bimbingan dan konseling dari orang tua menyebabkan remaja melakukan perilaku seksual yang berakibat pada kehamilan, akibat yang lain seperti remaja tertular peyakit mematikan, dan tingginya kasus kriminalitas. Berdasarkan analisa tersebut maka dukungan keluarga berbasis family centered care yang melibatkan orang tua dalam mengatasi permasalahan remaja. Tujuan dari PKM ini adalah meningkatkan dukungan kelurga berbasis family centered care dalam mencegah perilaku seksual beresiko pada remaja. Metode yang digunakan adalah ceramah dan konseling tentang dukungan keluarga berupa emosional, informasional, penghargaan dan instrumental. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta baru mengetahui bentuk-bentuk dukungan yang harus diberikan kepada anak remaja, selain itu ada beberapa peserta yang membiarkan anaknya pacaran tanpa dibekali pengetahuan yang cukup, selama pelaksanaan peserta antusias sehingga banyak pertanyaan yang muncul tentang perilaku seksual beresiko pada remaja. Hasil kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu strategi dalam mencegah dan menguarangi perilaku seksual beresiko pada remaja.

References

Amaylia, Nur K.W. “Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Berisiko di SMAN X Jember.” Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 2020: 108-114.

Boundless. ““Politics.”.” Boundless Sociology. 26 May 2016. https://www.boundless.com/sociology/textbooks/boundless-sociology-textbook/stratification-inequality-and-social-class-in-the-u-s-9/the-impacts-of-social-class-77/politics-460-4972/ (diakses Juny 2016, 01).

Coyne, I., Hallström, I., & Söderbäck, M. “Reframing the focus from a family-centred to a child-centred care approach for children's healthcare. .” Journal of Child Health Care, 2019: 538–550.

Friedman, H. L., & Neff, K. “Parent-Child Communication and Adolescent Risk Behaviors: The Role of Empathic Engagement.” Journal of Adolescent Health, 2022: 312–319.

Miles, Matthew B., dan Huberman, A. Michael. Qualitative Data Analysis, ter: Tjetjep Rohendi Rohendi dengan Judul: Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press, 1992.

Nugrahmi, M.A, dkk. “Hubungan Teman Sebaya dan Religiusitas dengan Perilaku Seksual Beresiko pada Remaja.” Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 2024: 1528-1520.

Samovar, Larry A, Richard E Porter, Edwin R.Mc Daniel, dan Carolyn S Roy. Communication Between Cultures.Eighth Edition. Wadsworth: Cengage Learning, 2013.

Setiawati, R., Nugroho, A., & Lestari, W. “Peran Orang Tua dalam Pencegahan Perilaku Seksual Berisiko pada Remaja di Era Digital.” Jurnal Kesehatan Reproduksi Remaja, 2023: 85-93.

Simanjuntak, Yosephin. “Hubungan Faktor Internal dengan Perilaku Seksual Berisiko pada Remaja ( Analisis SKAP Provinsi Bengkulu 2019 ).” Jurnal Kesehatan Vokasional, 2021: 226-232.

Siregar, M., & Simbolon, E. “Family Empowerment through Family-Centered Care Approach in Preventing Teen Sexual Risk Behavior.” Jurnal Keperawatan Soedirman, 2022: 152-158.

Syam, A. D dan Mulyono, S. “Perbandingan Faktor Risiko Perilaku Seksual Beresiko Remaja Pedesaan dan Perkotaan di Indonesia.” Journal Of Telenursing, 2023: 2222-2229.

Widyastuti, E., Wahyuni, S., & Herawati, M. “The Effectiveness of Family-Centered Education in Reducing Sexual Risk Behavior in Adolescents.” Indonesian Journal of Community Health Nursing, 2023: 10-18.

Würtz, Elizabeth. “Intercultural Communication on Web sites: A Cross-Cultural Analysis of Web sites from High-Context Cultures and Low-Context Cultures.” Journal of Computer-Mediated Communication, 2005: 11: 274–299.

Downloads

Published

2025-12-11

How to Cite

Nurul Laili, Ro’isah, & Ainul Yaqin Salam. (2025). Peningkatan Dukungan Keluarga Berbasis Family Centered Care Sebagai Upaya Pencegahan Perilaku Seksual Beresiko Pada Remaja. JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTHANA, 7(2), 20–26. https://doi.org/10.55606/pkmsisthana.v7i2.2063