PEMANFAATAN LILIN AROMATERAPI DALAM UPAYA MENGATASI FATIGUE DAN GANGGUAN TIDUR PADA PASIEN HEMODIALISA DENGAN BERBASIS HUMANIS ETIS
DOI:
https://doi.org/10.55606/pkmsisthana.v7i1.1981Keywords:
Fatigue, Gangguan tidur, Hemodialisa, Lilin AromaterapiAbstract
Latar Belakang: Hemodialisa merupakan terapi pengganti ginjal pada pasien gagal ginjal terminal yang dilakukan seumur hidup atau sampai pasien mendapatkan donor ginjal. Terapi ini dapat menimbulkan berbagai keluhan seperti fatigue dan gangguan tidur. Akibatnya pasien mengalami penurunan konsentrasi dan aktivitas fisik, serta penurunan kualitas hidup.
Tujuan: Mengidentifikasi dan menganalisa fatigue dan gangguan tidur pada pasien hemodialisa, serta mengaplikasikan pemanfaatan lilin aromaterapi untuk mengatasi masalah tersebut.
Metode: Mengkaji fatigue dan gangguan tidur, memberikan penyuluhan tentang fatigue dan gangguan tidur, serta menerapkan lilin aromaterapi untuk mengatasi fatigue dan gangguan tidur pada pasien hemodialisa.
Hasil: Setelah diberikan lilin aromaterapi terdapat penurunan fatigue dari rerata 20.00 menjadi rerata 15.40. serta terdapat penurunan gangguan tidur dari rerata 10.14 menjadi rerata 5.29.
Kesimpulan: Lilin aromaterapi mampu dimanfaatkan untuk mengurangi keluhan fatigue dan gangguan tidur pada pasien hemodialisa.
References
Alkhuwaiter, R. S., Alsudais, R. A., & Ismail, A. A. (2020). A prospective study on prevalence and causes of insomnia among end-stage renal failure patients on hemodialysis in selected dialysis centers in Qassim, Saudi Arabia. Saudi journal of kidney diseases and transplantation: an official publication of the Saudi Center for Organ Transplantation, Saudi Arabia, 31(2), 454–459. https://doi.org/10.4103/1319-2442.284021
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTHANA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.