Hubungan Self Efficacy Dengan Pelaksanaan Mobilisasi Dini Pasien Apendektomi Di Ruang Bedah RSUD H. Boejasin Pelaihari
DOI:
https://doi.org/10.59680/medika.v1i2.507Keywords:
Appendectomy, Early Mobilization, Self EfficacyAbstract
One of the nursing interventions in recovery and healing the appendectomy wounds is early mobilization exercises. One of the factors that influence the success of early mobilization is to increase self-efficacy. This research want to determine the correlation of self-efficacy and early mobilization among appendectomy patients in surgery room at H. Boejasin Pelaihari Hospital. The study conducted by utilizing quantitative research with cross sectional approach. There are 20 respondents involved in the study that selected using accidental sampling. The analysis use an spearman rank formula to determine the correlation between two variables. The results showed that the self-efficacy of patients after appendectomy. There are 12 respondents (60%) showed their self-efficacy level in moderate level. 11 respondents (55%) had a good mobilization exercise. Analysis of Spearman Rank correlation found that there was a strong significant relationship between self-efficacy and mobilization among appendectomy patient where the value of p = 0.000.
References
Ardica. 2008. Gambaran Pelaksanaan Mobilisasi dengan Pola Eleminasi Fekal Pasien Paska Laparatomi di RSUPDr. M. Djamil Padang. e Jurnal Pustaka Kesehatan.http://ners.fkep.unand.ac.id/index.php/ners/article/download/70/65
Bagian Rekam Medik RSUD Hadji Boejasin Pelihari, 2018-2019, Laporan Tahunan Rumah Sakit Hadji Boejasin, Pelaihari.
Bare & Smeltzer.2002.Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddart (Alih bahasa Agung Waluyo) Edisi 8 vol.3. Jakarta :EGC
Depkes RI.2008.Kasus Appendicitis di Indonesia.diakses dari :http://www.artikelkedokteran.com/arsip/kasus-apendisitis-diindonesia-padatahun-2008.html
Dewi AC. (2015). Hubungan Self Efficacy dengan Kemampuan Mobilisasi Dini Pada Pasien Pasca Bedah Digestive Di Rumah sakit Umum Kaliwates jember. :http://repository.unair.ac.id/29531/.
Firman Arif. (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Mobilisasi Dini Pasien Pasca Bedah Digetsive Apendiktomi DI RUMAH SAKIT dr. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN TAHUN 2016. https://akperyarsismd.e-journal.id/BNJ/article/view/19
Ghufron & Risnawita. (2011). Teori-Teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Madia.
Lina, Erlina. (2018). Efikasi Diri Dalam Meningkatkan Kemampuan Mobilisasi Pasien. Bandung: Politeknik Kesehatan Kemenkes
Medical Record RSUD H. Boejasin. (2020). Data Pasien Apendiksitis
Prihastayuningtyas, C. Yudistika, Murtaqib & Siswoyo. (2015). Pengaruh Mobilisasi Dini terhadap Perubahan Tingkat Nyeri Klien Post Operasi Apendiktomi di Rumah Sakit Baladhika Husada Kabupaten Jember. e Jurnal Pustaka Kesehatan. Vol.4 (no.1). https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/article/download/2510/2026
Rachmawati, Noerini. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pelaksanaan Mobilisasi Dini pada Pasien Post Apendiktomi di Bangsal Anggrek Bangsal Anggrek RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Skripsi. STIKES Kusuma Husada Surakarta.
Rizkianita. (2018). Gambaran Self Efficacy Mobilisasi Pada Pasien Bedah Mayor. https://r2kn.litbang.kemkes.go.id/handle/123456789/38865
Sriramayanti. (2017). Self Efficacy dengan Motivasi Dalam Menjalani Terapi Pada Pasien Stroke. http://jim.unsyiah.ac.id/FKep/article/view/6537
Sjamsuhidajat & De Jong. (2010). Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 3. Jakarta: EGC
Sudrajat A. et al. 2019. Self Efficacy Meningkatkan Perilaku Pasien Dalam Latihan Mobilisasi Post Operasi ORIF Pada Ekstremitas Bawah. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan. 6(2); 176-18
