HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KEBIASAAN MEROKOK PADA REMAJA DI MADRASAH ALIYAH SWASTA LEBANI DESA LEBANI KECAMATAN TAPALANG BARAT KABUPATEN MAMUJU TAHUN 2019
DOI:
https://doi.org/10.55606/jufdikes.v1i2.93Keywords:
Peran Keluarga, Kebiasaan Merokok.Abstract
Merokok meupakan aktivitas membakar rokok yang sebagian asapnya diisap masuk ke dalam tubuh dan sebagian tersebar di lingkungan sekitar Peran dari orang tua sangatlah penting dalam upaya menekan meningkatnya jumlah perokok di kalangan remaja, karena orang tua sebagai figur contoh. Ketika orang tua adalah perokok berat, maka anak-anaknya akan mungkin sekali untuk mencontohnya. Bahwa orang tua perokok akan berpengaruh dalam mendorong anak mereka untuk menjadi perokok pemula. Di perkirakan pengaruh orang tua akan meningkatkan kemungkinan merokok 3,3 kali pada anak lelaki dan 1,5 kali pada anak perempuan. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Swasta Lebani dari tanggal 12 Juni sampai dengan 10 Juli 2019. Dengan menggunakan metode deskriptif analitik dengan menggunakan desain cross sectional study dengan jumlah sampel 64 remaja dengan kriteria inklusi: Siswa Madrasah Aliyah Swasta Lebani kelas X dan XI, berjenis kelamin laki-laki, usia 15-18 tahun, tidak mengalami gangguan mental dan bersedia menjadi responden. Pengumpukan data dengan menggunakan kuesioner. Dengan menggunakan Uji Statistik Chi-Square dengan tingkat kemaknaan ? = 0,05. Analisis data di lakukan dengan analisis univariat dan analisis bivariat pada program SPSS versi 17,0. Hasil penelitian menunjukan bahwa: bahwa ada hubungan yang bermakna antara peran orang tue dengan kebiasaan merokok dengan nilai p=0,000 > dari nilai a= 0,05. Dianjurkan pada keluarga (ayah dan ibu) agar lebih memahami akan peran orang tua dalam mendidik dan membesarkan anak teristimewa dalam hal mencegah anak sejak dini untuk tidak merokok, dianjurkan kepada petugas kesehatan dalam hal ini Puskesmas Dungkait.
References
Gita Kanya Paramitha, & Stephani Raihana Hamdan. (2022). Pengaruh Self-Control terhadap Perilaku Merokok Mahasiswa selama Pandemi COVID-19. Jurnal Riset Psikologi, 1(2), 132–139. https://doi.org/10.29313/jrp.v1i2.559
Jannah, M. R. Y. (2021). Determinan Perilaku Merokok Pada Remaja Sekolah Menengah Atas (Sma) Di Kota Palopo. Jurnal Kesehatan, 8(1), 10–15.
Profil Kesehatan, R. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2020. In Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-Tahun-2020.pdf
Ruhyat, E. (2021). Perilaku Merokok di Masa Covid-19. Jurnal Sehat Masada, 15(1), 180–187. https://doi.org/10.38037/jsm.v15i1.178
Sabrina, S., & Ichsan, B. (2021). Hubungan Kebiasaan Merokok dan Penderita Covid-19: Studi Literatur. Proceeding of The URECOL, 508–512.
Sampara, N., Nurhidayat Triananinsi, Rosita Passe, & Jumrah Sudirman. (2020). Reducing Visual Descriptor Scale (VDS) in Dysminorrhea on Adolescence by Giving Wood Secang Boiled Water (Caesalpinia Sappan L) in Megarezky University. International Journal of Science, Technology & Management, 1(4), 448–452. https://doi.org/10.46729/ijstm.v1i4.68
Siagian, H. J., Alifariki, L. O., & Tukatman, T. (2021). Karakteristik Merokok Dan Tekanan Darah Pada Pria Usia 30-65 Tahun: Cross SectionalStudy. Jurnal Kesehatan Komunitas, 7(1), 106–109. https://doi.org/10.25311/keskom.vol7.iss1.871
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Sutopo (ed.); 2nd ed.). Alfabeta.