Pengaruh Pemberian Jantung Pisang Kepok Terhadap Kelancaran ASI Pada Ibu Post Partum Di Puskesmas Batua Makassar Tahun 2019

Authors

  • Nurul Sugiarti Syam Universitas Megarezky
  • Syamsuryanita Universitas Megarezky
  • Nurul Ikawati Universitas Megarezky

DOI:

https://doi.org/10.55606/jufdikes.v3i2.90

Keywords:

Pijat Bayi, Perkebangan Motorik

Abstract

 

Perkembangan merupakan perubahan yang terjadi pada diri individu dengan bertambahnya kemampuan dan fungsi tubuh dari yang sederhana ke yang lebih kompleks, sebagai hasil dari proses pematangan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Motorik Kasar Pada Bayi Usia 3-6 Bulan di BPM Suriyanti, S.ST Makassar. Desain Penelitian ini adalah eksperimen metode Pre Test-Post Test Control Group Design, populasi penelitian ini berjumlah 100 bayi di BPM Suriyanti, S.ST Makassar dan sampel berjumlah 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 15 orang (50%) yang mendapatkan pijat bayi, terdapat 14 bayi (93,3%) yang motorik kasanya meningkat dan 1 bayi (6,7 %) yang tidak meningkat. Sedangkan yang tidak di lakukan pijat bayi sebanyak 15 bayi (50%), terdapat 2 orang motorik kasarnya meningkat (13,3%) dan 13 bayi (86,7%) yang tidak meningkat. Dengan menggunakan uji Mann-Whitney dan wilcokxon, menunjukkan bahwa setelah diuji wilcoxon nilai ? Value pretest-posttest dari kelompok perlakuan adalah 0,000 (<0,05), sedangkan nilai ? Value pretes-posttest pada kelompok kontrol 0.039 (<0,05). Sedangkan setelah diuji Mann whitney didapatkan hasil ? = 0,000 (<0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa ?<?, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. yang artinya ada pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan motoric kasar pada bayi usia 3-6 bulan

References

[1] Kemenkes RI, Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020, vol. 42, no. 4. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2020.
[2] M. Antya Tamimi, Y. D. Jurnalis, and D. Sulastri, “Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Diare pada Bayi di Wilayah Puskesmas Nanggalo Padang,” J. Kesehat. Andalas, vol. 5, no. 1, pp. 149–153, 2016, doi: 10.25077/jka.v5i1.460.
[3] N. Br Kaban, “Inisiasi Menyusui Dini,” J. Kel. Sehat Sejah., vol. 15, no. 2, pp. 35–46, 2017, doi: 10.24114/jkss.v15i2.8773.
[4] N. Sholichah, “Hubungan Perawatan Payudara Pada Ibu Postpartum dengan Kelancaran Pengeluaran ASI di Kabupaten Semarang,” J. Komun. Kesehat. (Edisi 3), vol. 2, no. 2, p. 52, 2011.
[5] F. V. Felicia, “Manajemen Laktasi di Masa Pandemi COVID-19,” Cdk, vol. 47, no. 9, pp. 691–693, 2020.
[6] P. Arum and A. Widiyawati, “Breast Milk Nutrient Content In Different Storage Temperatur and Duration,” Ilm. Inov., vol. 16:(03), no. October, pp. 0–4, 2019.
[7] S. Astuti and R. A. Putri, “Hubungan Pendidikan Ibu dengan Keberhasilan ASI Eksklusif di PMB Perdamaiana,” vol. 003, pp. 1–17, 2021.
[8] J. Irawan, “Hubungan Inisiasi Menyusu Dini (Imd) Dan Pemberian Air Susu Ibu (Asi) Eksklusif Di Rsud Wangaya Kota Denpasar,” J. Skala Husada J. Heal., vol. 15, no. 1, pp. 1–7, 2018, doi: 10.33992/jsh:tjoh.v15i1.218.
[9] R. Febriyona and M. Tuna, “Prosiding Seminar Nasional 2018 Pengaruh Konsumsi Jantung Pisang Terhadap Peningkatan Produksi Asi Pada Ibu Masa Nifas,” no. 2015, pp. 225–234, 2018.
[10] M. R. Ghozaly and Y. N. Utami, “Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Jantung Pisang Kepok ( Musa balbisiana BBB ) dengan Metode DPPH ( 1 , 1-difenil-2-pikrilhidrazil ),” Sainstech Farma, vol. 10, no. 2, pp. 12–16, 2017.
[11] T. Supriyatin, F. Damayanti, and A. N. Arfa, “Kreasi Olahan Nugget Dari Jantung Pisang Sebagai Alternatif Cemilan Sehat,” Sains, JPMBio-SAINS J. Pengabdi. Masy. Biol. dan Sains, vol. 1, no. 1, pp. 1–9, 2022.
[12] D. Wahyuningsih, S. T. Hidayat, N. Khafidhoh, A. Suwondo, D. Fatmasari, and K. A. Susiloretni, “Effect of Musa Balbisiana Colla Extract on Breast Milk Production in Breastfeeding Mothers,” Belitung Nurs. J., vol. 3, no. 3, pp. 174–182, 2017, doi: 10.33546/bnj.103.
[13] H. Astuti, “Efektifitas Jantung Pisang Dan Daun Katuk Terhadap Produksi Asi Pada Ibu Menyusui Di Desa Teluk Kiambang Wilayah Kerja Puskesmas Tempuling Kecamatan Tempuling Kabupaten Indragiri Hilir,” Selodang Mayang J. Ilm. Badan Perenc. Pembang. Drh. Kabupaten Indragiri Hilir, vol. 6, no. 1, pp. 15–22, 2020, doi: 10.47521/selodangmayang.v6i1.142.
[14] Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, 2nd ed. Bandung: Alfabeta, 2019.
[15] N. Sampara and S. Ernawati, “Efektivitas Pijat Stimulasi Oksitosin Terhadap Penurunan Involusio Uteri Pada Ibu Postpartum Di Puskesmas Biru Kabupaten Bone Effectiveness Of Oxytosin Stimulation Massage On The Decrease Of Uteri Involution In Postpartum Mother In Puskesmas Biru Bone Dis,” vol. 6, no. 1, pp. 21–25, 2020.
[16] W. Fetrisia and Y. Yanti, “Pengaruh Acupresure Point for Lactation Terhadap Produksi Asi Ibu Menyusui,” J. Kesehat., vol. 10, no. 1, p. 41, 2019, doi: 10.35730/jk.v10i1.383.

Downloads

Published

2021-07-01

How to Cite

Nurul Sugiarti Syam, Syamsuryanita, & Nurul Ikawati. (2021). Pengaruh Pemberian Jantung Pisang Kepok Terhadap Kelancaran ASI Pada Ibu Post Partum Di Puskesmas Batua Makassar Tahun 2019. JURNAL FISIOTERAPI DAN ILMU KESEHATAN SISTHANA, 3(2), 1–7. https://doi.org/10.55606/jufdikes.v3i2.90