HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG BABY MASSAGE DENGAN MINAT MELAKUKAN BABY MASSAGE KEPADA TENAGA KESEHATAN DI TPMB ISWATI KECAMATAN SENDURO KABUPATEN LUMAJANG

Authors

  • Susi Marti Maimunah nstitut Teknologi, Sain Dan Kesehatan Rs Dr. Soepraoen Malang

DOI:

https://doi.org/10.55606/jufdikes.v7i2.2004

Keywords:

pijat bayi, pengetahuan, minat, tenaga kesehatan

Abstract

Pijat bayi merupakan salah satu bentuk stimulasi sentuhan yang dapat mendukung tumbuh kembang bayi, termasuk membantu mengatasi gangguan tidur. Meskipun praktik ini telah dikenal secara tradisional di Indonesia, pemahaman masyarakat mengenai manfaat dan teknik pijat bayi yang tepat masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang Pijat bayi terhadap minat melakukan Pijat bayi kepada tenaga kesehatan di Tempat Praktek Mandiri Bidan (TPMB) Iswati, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 1–12 bulan sebanyak 30 orang, dengan teknik total sampling. Analisis data menggunakan uji Chi-Square melalui aplikasi SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan minat melakukan baby massage ke tenaga kesehatan(p-value = 0,020 ; < alfa = 0,05). Temuan ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi pengetahuan ibu, maka semakin besar pula minat mereka untuk melakukan pijat bayi secara profesional. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam pengembangan program edukasi bagi ibu mengenai pentingnya pijat bayi, serta menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya.

References

1. Pagarwati, L. (2020). Profil pendidikan karakter anak dengan pengasuhan orang tua tunggal (single parent). Pedagogi: Jurnal Anak Usia Dini Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 68–80.

2. SITUMORANG, R. B. R., & PUTRI, Y. (2023). Hubungan pengetahuan dan sikap terhadap minat ibu dalam pijat bayi di BPM bidan Ida Laila kota Bengkulu. Journal of Midwifery, 11(1), 115–124.

3. Andarwulan, S. (2021). Terapi Komplementer Kebidanan. Guepedia.

4. Nurhudariani, R., Ratnasari, Y. D., Sonhaji, S., & Febriyanti, S. N. U. (2021). Efektivitas Baby Massage Dan Baby Gym Terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 3-6 Bulan. Jurnal SMART Kebidanan, 8(1), 6–12.

5. Febrianti, N. U., Cahyani, A. P. R., & Sari, A. L. (2024). IMPLEMENTASI TRADISI TA’BUTAAN SEBAGAI BENTUK MODAL SOSIAL PADA MASYARAKAT DESA ARJASA KABUPATEN JEMBER. Esensi Pendidikan Inspiratif, 6(2).

6. Setiawati, A. W., & Putri, E. L. (2022). Asuhan Keperawatan Komprehensif Metode Baby Massage pada Bayi dengan Masalah Kebutuhan Istirahat Tidur di Desa Hadimulyo 22 Kota Metro. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 5(12), 4186–4199.

7. Sugiyono. (2014). Memahami Studi Dokumen Dalam Penelitian Kualitatif. Wacana, 13(2), 177–181.

9. Lubis, L., & Asry, W. (2020). Ilmu Pendidikan Islam.

10. AIPKIND, A. (2024). Prosiding PIT Pendidikan Bidan Tahun 2024.

Downloads

Published

2025-07-30

How to Cite

Maimunah, S. M. (2025). HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG BABY MASSAGE DENGAN MINAT MELAKUKAN BABY MASSAGE KEPADA TENAGA KESEHATAN DI TPMB ISWATI KECAMATAN SENDURO KABUPATEN LUMAJANG. JURNAL FISIOTERAPI DAN ILMU KESEHATAN SISTHANA, 7(2), 56–62. https://doi.org/10.55606/jufdikes.v7i2.2004