PERSEPSI WANITA USIA SUBUR TERHADAP PENGGUNAAN KONTRASEPSI JANGKA PANJANG

Authors

  • Haswindah Universitas Mega Buana Palopo
  • Arlin Adam Universitas Mega Buana Palopo
  • Andi Alim Universitas Mega Buana Palopo

DOI:

https://doi.org/10.55606/jufdikes.v7i2.1991

Keywords:

Deteksi dini, kesehatan reproduksi, persepsi, penggunaan kontrasepsi

Abstract

Kesehatan reproduksi merupakan aspek penting dalam peningkatan kualitas hidup perempuan usia subur, terutama di lingkungan kerja perkotaan. Studi ini bertujuan untuk memahami persepsi wanita usia subur terhadap penggunaan kontrasepsi jangka panjang (KJP) dan sikap mereka terhadap deteksi dini kanker serviks. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dan observasi terhadap lima informan di lingkungan kerja BUMN Kimia Farma jakarta pusat. Hasil menunjukkan bahwa persepsi terhadap KJP masih dipengaruhi oleh mitos, ketakutan efek samping, serta peran pasangan dalam pengambilan keputusan. Sementara itu, sikap terhadap pemeriksaan pap smear masih rendah karena rasa takut, miskonsepsi, dan kurangnya dukungan institusi. Budaya organisasi yang individualistis dan minimnya program edukasi internal turut memperkuat sikap pasif terhadap kesehatan reproduksi. Studi ini menegaskan perlunya pendekatan edukasi yang partisipatif, dukungan institusional, dan pemahaman budaya dalam merancang intervensi yang kontekstual guna meningkatkan literasi serta akses layanan reproduksi bagi perempuan usia subur di lingkungan perkotaan.

References

M. Hamsah, N. Nurmadilla, N. A. Mappaware, E. Syahril, M. N. Akib, and D. F. Utami, “Peningkatan Peran Dokter Umum dan Bidan Dalam Meningkatkan Kualitas Reproduksi Perempuan,” Wind. Community Dedication J., vol. 2, no. 1, pp. 1–6, 2021, doi: 10.33096/wocd.vi.1757.

Downloads

Published

2025-07-30

How to Cite

Haswindah, Adam, A., & Alim, A. (2025). PERSEPSI WANITA USIA SUBUR TERHADAP PENGGUNAAN KONTRASEPSI JANGKA PANJANG. JURNAL FISIOTERAPI DAN ILMU KESEHATAN SISTHANA, 7(2), 19–31. https://doi.org/10.55606/jufdikes.v7i2.1991