PEMBERDAYAAN KELUARGA TERHADAP PEMANFAATAN MAKANAN LOKAL PADA BALITA DI DESA NOEPESU
DOI:
https://doi.org/10.55606/jufdikes.v2i2.117Keywords:
pemberdayaan, makanan lokal, giziAbstract
Masalah gizi terbagi menjadi masalah makro dan mikro. Masalah gizi makro adalah masalah yang utamanya disebabkan oleh kekurangan atau ketidakseimbangan asupan energi dan protein. Manifestasi masalah gizi makro bila terjadi pada wanita subur dan ibu hamil yang kekurangan energi kronis (KEK) adalah berat badan bayi baru lahir yang rendah (BBLR). Keadaan tersebut bila terjadi pada anak balita akan mengakibatkan marasmus dengan kwashiorkor atau marasmic kwashiorkor dan selanjutnya akan terjadi gangguan pertumbuhan pada anak usia sekolah. Masalah gizi terbagi menjadi masalah makro dan mikro. Masalah gizi makro adalah masalah yang utamanya disebabkan oleh kekurangan atau ketidakseimbangan asupan energi dan protein. Manifestasi masalah gizi makro bila terjadi pada wanita subur dan ibu hamil yang kekurangan energi kronis (KEK) adalah berat badan bayi baru lahir yang rendah (BBLR). Keadaan tersebut bila terjadi pada anak balita akan mengakibatkan marasmus dengan kwashiorkor atau marasmic kwashiorkor dan selanjutnya akan terjadi gangguan pertumbuhan pada anak usia sekolah. Tujuan dari penelitian ini mengetahui pengaruh pemberdayaan keluarga terhadap pengetahuan pengelolaan makanan lokal Bagi Balita di Desa Noepesu. . Besar sampel 120 ibu yang mempunyai balita untuk kelompok eksperimen dan 60 orang ibu balita sebagai kelompok control 60 orang.Hasil penelitian variable pengetahuan gizi (X1) mempunyai pengaruh positif terhadap perilaku gizi ibu dengan koefisien regresi sebesar 0,333. artinya bahwa apabila pengetahuan gizi meningkat sebesar 1 persen maka perilaku gizi akan meningkat sebesar 0,333 persen. Simpulan dari penelitian ini pemberdayaan keluarga berpengaruh terhadap pengetahuan ibu dalam memanfaatkan makanan local untuk balita
References
Akbar, Huda Choirul. 2018. “HUBUNGAN KEPUASAN PELAYANAN MAKANAN, ASUPAN ENERGI DAN ASUPAN PROTEIN TERHADAP STATUS GIZI SANTRI MTs PPMI ASSALAAM SUKOHARJO.”
Azwar, Saifuddin. 2013. “Sikap Manusia, Teori, Dan Pengukurannya (Vol. 18).” Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Bararah, Isna Wardatul. 2014. “Kontribusi Dan Posisi Pendidikan Islam Di Indonesia.” Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam 4(1).
Cisse, Hassane, Sam Muller, Chantal Thomas, and Wang Chenguang. 2012. 4 The World Bank Legal Review: Legal Innovation and Empowerment for Development. World Bank Publications.
Firdaus, Angga, and Yunanta Mahargia. 2018. “Pengetahuan Dan Sikap Remaja Terhadap Penggunaan Napza Di Sekolah Menengah Atas Di Kota Semarang.”
Julianti, Rina. 2017. “Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Anak Pra Sekolah (3–5 Tahun) Di Kelurahan Bandar Buat Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Kilangan Padang Tahun 2016.” UNES Journal of Scientech Research 2(1): 101–9.
Malekafzali, H. 2000. “Community-Based Nutritional Intervention for Reducing Malnutrition among Children under 5 Years of Age in the Islamic Republic of Iran.” EMHJ-Eastern Mediterranean Health Journal, 6 (2-3), 238-245, 2000.
Mulyadi, Mohammad. 2017. “Peran Pemerintah Dalam Mengatasi Pengangguran Dan Kemiskinan Dalam Masyarakat.” Kajian 21(3): 221–36.
Nurhayati, Ida, Mohammad Hakimi, and T Ninuk Sri Hartini. 2012. “Hubungan Kesadaran Gizi Keluarga Dengan Status Gizi Anak Bawah Dua Tahun (Baduta) Di Kabupaten Purworejo.” Penelitian Gizi dan Makanan.
Riyanto, H Yatim. 2014. Paradigma Baru Pembelajaran: Sebagai Referensi Bagi Pendidik Dalam Implementasi Pembelajaran Yang Efektif Dan Berkualitas. Prenada Media.
Soekirman. 2010. “Ilmu Gizi Dan Aplikasinya Untuk Keluarga Dan Masyarakat.” Dirjen Dikti Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.