PENERAPAN PERAWATAN METODE KANGURU DALAM PENINGKATAN BERAT BADAN PADA BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUMKIT TK. III 04.06.02 BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG
DOI:
https://doi.org/10.55606/jufdikes.v4i2.101Keywords:
Perawatan metode kanguru, peningkatan berat badan, BBLRAbstract
Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir kurang dari atau sama dengan 2.500 gram dengan usia kehamilan < 37 minggu. Data rekam medis Rumkit Tk. III 04.06.02 Bhakti Wira Tamtama Semarang pada bulan januari dan februari 2020 sebanyak 22 bayi bayi. Adapun permasalahan pada Bayi BBLR yaitu ketidakstabilan suhu tubuh, gangguan pernapasan, imunitas imurologis, rentan kurang gizi, lemahnya reflek pengisap dan menelan motilitas usus. Pengganti inkubator adalah alternatif yang efektif dan ekonomis, salah satunya adalah Perawatan Metode Kanguru (PMK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan PMK dalam peningkatan berat badan pada bayi BBLR. Jenis penelitian ini adalah diskriptif dengan menggunakan metode studi kasus. Subjek penelitian ini adalah dua orang bayi BBLR dengan penerapan PMK dilakukan 60menit/hari selama 6 hari dan dilakukan pengukuran BB setelah 24 jam penerapan PMK terakhir. Hasil analisa menunjukkan bahwa berat badan pada bayi BBLR pada subjek I dan II sebelum dilakukan PMK adalah 2217 gram dan 2200 gram dan setelah dilakukan PMK adalah 2554 gram dan 2510 gram sehingga mengalami peningkatan BB sebesar 337 gram dan 310 gram. Kesimpulan hasil peningkatan BB disebabkan perbedaan pada konsumsi nutrisi setiap individu berbeda sehingga adanya pengaruh penerapan PMK mendapatkan hasil yang berbeda. Penelitian ini direkomendasikan dalam perawatan bayi BBLR dan Rumkit Tk. III 04.06.02 Bhakti Wira Tamtama Semarang dapat menjadikan perawatan metode kanguru sebagai standar tindakan keperawatan untuk meningkatkan BB pada bayi BBLR.
References
2. Muryunani A. Buku Saku Asuhan Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah [Internet]. 1st ed. Ismail T, editor. DKI Jakarta: CV. TRANS INFO MEDIA; 2013. Available from: www.transinfortim.blogspot.com
3. Nurlaila, Riyanti E. Buku Panduan PERAWATAN METODE KANGURU [Internet]. 1st ed. LeutikaPrio, Dita, Anwar, editors. Yogyakarta: PT. Leutika Nouvalitera; 2019. viii+25. Available from: www.leutikaprio.com
4. Riyanti E, Nurlaila. Buku Ajar PERAWATAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH. 1st ed. LeutikaPrio, Setia Dis, editors. Yogyakarta: PT. Leutika Nouvalitera; 2019. vi+118.
5. Achadi EL. Kematian Maternal dan Neonatal di Indonesia. Rakerkernas 2019. 2019;1–47.
6. UNICEF, WHO, World Bank U-DPD. Levels and trends in child mortality [Internet]. English: UNICEF WHO; 2018. p. 48. Available from: https://www.who.int/maternal_child_adolescent/documents/levels_trends_c hild_mortality_2018/en/
7. SEMARANG DK. Profil Kesehatan Kota Semarang 2014. 2018;30. Available from: www.dinkes.semarangkota.go.id
8. Proverawati A, Ismawati C. Medical Book BBLR Berat Badan Lahir Rendah [Internet]. 1st ed. Budi J, editor. Yogyakarta: Nuha Medika; 2010. xii + 116. Available from: www.nuhamedika.com
9. Bebasari M, Agonwardi, Nandiati. Pengaruh Perawatan Metode Kanguru Terhadap Kenaikan Berat Badan Pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). J Ilmu Kesehat. 2017;1(1):1–10.
10. Astuti DP, Mutoharoh S, Priyanti R. Pengaruh penerapan metode kanguru dengan peningkatan Berat Badan Bayi Baru Lahir Rendah (BBLR). J Involusi Kebidanan. 2015;5:65–78.
11. Silvia, Putri YR, Gusnila E. Pengaruh Perawatan Metode Kanguru terhadap Perubahan Berat Badan Bayi Lahir Rendah. J Ipteks Terap. 2015;9(1):11– 9.
12. Oktiawati A, Julianti E. Teori Dan Aplikasi Perawatan Bayi Prematur [Internet]. 1st ed. Ismail T, editor. Jakarta Timur: CV. TRANS INFO MEDIA; 2017. viii+103. Available from: www.transinfotim.blogspot.com
13. Pritasari K, Rohsiswatmo R, Weber M. BUKU SAKU Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial. Jakarta: KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA; 2010.
14. Nursalam. Metodelogi Penelitian. 3rd ed. Jakarta: Salemba Medika; 2013.