Asuhan Keperawatan Pada Ny. J Dengan Hiperemesis Gravidarum di Ruang Nusa Indah RSUD Dr. Soeselo Kabupaten Tegal
DOI:
https://doi.org/10.59680/anestesi.v2i4.1380Keywords:
Pregnancy, Hyperemesis gravidarum, Nursing careAbstract
Pregnancy is a natural and physiological process that starts from ovulation, namely the release of an egg, until the birth process. During pregnancy, special attention is needed to ensure that the baby is born healthy. Hyperemesis gravidarum is a condition where pregnant women experience nausea and vomiting that is so severe that it interferes with daily activities. This condition causes a decline in the mother's health due to dehydration. Predisposing factors for hyperemesis gravidarum include organic, psychological and endocrine aspects. Organic factors include medical conditions or disorders that can affect pregnancy. Psychological factors relate to stress or emotional problems that may affect the mother's condition. Meanwhile, endocrine factors are related to hormonal changes or hormonal imbalances during pregnancy. The author is expected to be able to create, organize and implement nursing care for Mrs. J who experienced hyperemesis gravidarum in the Nusa Indah ward at RSUD dr. Soeselo, Tegal Regency.
References
Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar intervensi keperawatan Indonesia. [Manuskrip tidak dipublikasikan].
Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2022). Standar luaran keperawatan Indonesia. [Manuskrip tidak dipublikasikan].
Fatkhiyani, R. (2022). Asuhan keperawatan pada Ny. S dengan post operasi sectio caesaria indikasi pre eklamsia berat (PEB) di ruang Nusa Indah RSUD dr. Soesilo Kabupaten Tegal. [Manuskrip tidak dipublikasikan].
Hadinata, D., & Abdillah, A. J. (2021). Metodologi keperawatan. Paper Knowledge: Toward A Media History Of Documents, 3(April), 49–58. https://doi.org/10.12345/xxx
Haryani, R. (2020). Konsep & penulisan dokumentasi asuhan keperawatan: Teori dan praktik. Jakarta: Graha Ilmu.
Karina, G., & Ginting, A. (2018). Pentingnya evaluasi asuhan keperawatan sebagai perbandingan dalam mencapai tujuan awal. Jurnal Keperawatan, 1(1), 1–6. https://osf.io/aqznd/download/format=pdf
Kendal, D. I. K. (2020). Buku tingkat hiperemesis gravidarum pada ibu hamil trimester I. [Manuskrip tidak dipublikasikan].
Lombagia, M. (2017). Buku ajar keperawatan maternitas: Konsep, teori, dan modul praktikum (Edisi pert). Indomedika Pustaka.
Matto, A. A., Lestari, I., & Prasastia, C. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi hiperemesis gravidarum. Jurnal Bina Sehat PPNI, 2(1), 100–110.
Meliala, S. B., Sinaga, K., Surbakti, I. S., & Tumangger, A. S. (2023). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian hiperemesis gravidarum pada ibu hamil di Puskesmas Kabanjahe Kab. Karo tahun 2023. Nursing Applied Journal, 1(4), 1–14.
Nanda, M. (2021). Pengembangan SOP pemberian aroma terapi lavender. Jurnal Sains dan Seni ITS, 6(1). http://dx.doi.org/10.1016/j.cirp.2016.06.001
Ni Nanda, P. (2023). Pengembangan SOP pemberian aroma terapi lavender. Jurnal Sains dan Seni ITS, 6(1). http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf
Pranastama, P. D., Melati, N., Listyaningsih, E., & Wahyuni, T. (n.d.). Pengaruh alarm minum terhadap status dehidrasi melalui tabel warna urine pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pakem. Mahasiswa Sarjana Keperawatan (STIKES Bethesda Yakkum), Dosen Keperawatan (STIKES Bethesda Yakkum), 104–111.
Runiari, N. (2015). Asuhan keperawatan pada klien dengan hiperemesis gravidarum. Salemba Medika.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (n.d.). Standar diagnosa keperawatan Indonesia. [Manuskrip tidak dipublikasikan].
