Hubungan Karakteristik Terhadap Sikap Mengkonsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara Tahun 2022
DOI:
https://doi.org/10.59680/anestesi.v2i2.1066Keywords:
pregnant woman, anemia, Iron TabletsAbstract
Anemia is a condition where the body has too few red blood cells (erythrocytes), where the red blood cells contain hemoglobin which functions to carry oxygen to all body tissues (Nugroho, 2014). During pregnancy there is an increase in blood volume or also called as (hypervolemia). In pregnant women, anemia increases the frequency of complications in pregnancy and childbirth. During pregnancy, if anemia cannot be treated until the end of pregnancy, it will affect the postpartum period. The current government program to prevent anemia is to give pregnant women a minimum of 90 iron tablets during pregnancy containing 320 mg FeSO4 (60 mg iron and 0.25 mg folic acid). This program aims to prevent and overcome the incidence of anemia in pregnant women.
This type of research is analytical research with a cross sectional design, namely the researcher takes samples from a population using a questionnaire as a data collection tool where the sample size is 46 pregnant women.
From the results of the cross tabulation, it shows that the parity variable on the incidence of anemia in pregnant women obtained statistical test results with a p value = 0.005, meaning that there is a significant relationship between parity and the incidence of anemia in pregnant women at the Tiram Community Health Center, Tiram District, Batu Bara Regency, North Sumatra Province. 2022. Based on the research results of the knowledge variable on the incidence of anemia in pregnant women, statistical test results were obtained with a value of p value = 0.000, meaning that there is a significant relationship between knowledge and the incidence of anemia in pregnant women in the Tiram District Health Center, Tiram District, Batu Bara Regency, North Sumatra Province. 2022.
Based on the research results of the variable compliance with the consumption of Fe tablets on the incidence of anemia in pregnant women, statistical test results were obtained with a p value = 0.007, meaning that there was a significant relationship between compliance with the consumption of Fe tablets and the incidence of anemia in pregnant women in the Tiram Village Community Health Center, Tiram District, Batu Bara Regency. North Sumatra Province in 2022
Conclusion: From a total of 46 respondents as a result of research on the variables of parity, knowledge and compliance, there is a significant relationship to the incidence of anemia in pregnant women in the Tiram Village Community Health Center, Tiram District, Batu Bara Regency, North Sumatra Province in 2022.
References
Arikunto, S. (2013).Prosedur Penelitan Satuan Pendekatan Praktik, Rineka Cipta : Jakarta.
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera utara (2019).Profil Kesehatan Sumatera Utara Tahun 2019. Medan
Notoatmodjo, Soekidjo, (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta : Rineka Cipta
Sugiyono, (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitataif dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta
Kemenkes, (2020).Profil kesehatan Indonesia 2019. Jakarta: Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia. 2020
World Health Organization. (2015). WHA Global Nutrition Targets 2025 :Anemia Policy Brief. Geneva : WHO
Wulandini & Triska (2020).Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia Dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Fe Di Wilayah Puskesmas Ri Karya Wanita Pekanbaru. Jurnal penelitian dan Kajian Ilmiah UMSU Vol 14, No 2 EISSN 2528-7613. Diakses dari https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menarailmu/article/view/1707/1509
Prawirohardjo S. (2010) Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal
dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka;
Wiliams, (2009).Panduan Ringkas Obstetri. Penerbit buku Kedokteran.Jakarta : EGC
Nugroho T d. (2014).Buku Ajar Asuhan Kebidanan I (Kehamilan).Yogyakarta Nuha Med.
Tarwoto & Wasnidar, (2017).Anemia Pada Ibu Hamil.Jakarta : Trans Info Media
Wulandari SE. (2016). Faktor–Faktor Yang Berhubungan DenganPemeriksaan Antenatal Care Kunjungan Pertama (K1) Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pisangan Kota Tanggerang Selatan.Mandariska CP,
Sarwinanti S. (2014). Hubungan Kepatuhan Meminum Tablet FeTerhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Kalikajar I Wonosobo. STIKES’Aisyiyah Yogyakarta;
World Health Organization. (2015). WHA Global Nutrition Targets 2025 :Anemia Policy Brief. Geneva : WHO
Hidayati, I., dan Andyarini, E.N., (2018). Hubungan Jumlah Paritas dan Umur Kehamilan dengan Kejadian Anemia Ibu Hamil. Journal of Health Science and Prevention, Vol.2(1), April 2018 ISSN 2549- 919X (online)
Arisman, (2009).Gizi Dalam Daur Kehidupan. EGC; Jakarta
Proverawati, Atikah. (2011). Anemia dan Anemia Kehamilan.Yogyakarta : Nuha Medika.
Walyani, E.S. (2017). Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan. Yogyakarta : Pustaka Baru
Asrinah, Putri, S.S., Sulistyorini, D., Muflihah, I.S., & Sari, D.N. (2017).Konsep Kebidanan, Jakarta : Graha Ilmu
Cunningham, Leveno, Bloom, Hauth, Rouse, Spong. (2012). Obstetri William (Edisi 23).Jakarta : EGC
Kementerian Kesehatan. (2015). Buku Ajar Kesehatan Ibu dan Anak.Jakarta : Pusdiknakes
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, (2004).Rencana Pembangunan Jangka
Kemenkes RI & Milenium Challenge Account-Indonesia, (2015).Pedoman Program Pemberian dan Pemantauan Mutu Tablet Tambah Darah Untuk Ibu Hamil di Wilayah Program Kesehatan dan Gizi Berbasis Masyarakat. Diakses 11 Maret 2019, dari https://www.academia.edu/28222067/Pedoman Program Pemberian dan Pemantauan Mutu Tablet Tambah Darah Untuk Ibu Hamil Millenium Challenge Account-Indonesia.
Waryono (2010).Gizi Reproduksi. Yogyakarta : Pustaka Rihama
Purwandari, A., Lumy, F., & Polak, F. (2016).Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia.Jurnal Ilmiah Bidan, 4(1) ISSN : 2339-1731
Prawirohardjo S.(2009) Ilmu kebidanan. Jakarta: Yayasan Prawirohardjo
Lestari & Agustina (2020).Hubungan paritas terhadapKejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di KecamatanGebangKabupatenJember. Medical Journal Of Al-Qodiri. Vol 5 No 2 (2020) E-ISSN : 2774-9894. Http://Jurnal.Stikesalqodiri.Ac.Id/Index.Php/Jurnal_Stikesalqodiri/Article/View/39/28
Sukmawati (2019).Hubungan Paritas Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Haurpanggung.Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada Vol 19 No. 1.Https://Ejurnal.Stikes-Bth.Ac.Id/Index.Php/P3M_JKBTH/Article/View/458
Wulandari, (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Jongaya Makassar Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Delima
Pelamonia, Vol 2 No 2.Https://Ojs.Akbidpelamonia.Ac.Id/Index.Php/Journal/Issue/View/6
Suhartatik, Dkk (2018) Hubungan Pengethun Pengetahuan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Tamalanrea. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol. 14 No. 2. E-ISSN 2302-2531
A., M., S., S., & SA Noviawati, D. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Puskesmas Godean I, Vol. 9 (1), 1–10.
Soniwati, Norida (2020) Hubungan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalampangan Kota Palangka Raya. Http://Repo.Poltekkes-Palangkaraya.Ac.Id/775/
Dolang, M.W (2020). Hubungan Kepatuhan Mengonsumsi Tablet Fe Dan Keteraturan Kunjungan ANC Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah.http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/4189