Penerapan Art Therapy Melukis Bebas Untuk Meningkatkan Kemampuan Pasien Mengontrol Halusinasi Di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

Authors

  • Nanang Khosim Azhari Akper Kesdam IV/ Diponegoro Semarang
  • Ayuni Indah Dewi Lestari

DOI:

https://doi.org/10.55606/sisthana.v8i2.596

Keywords:

halusinasi, art therpy, melukis bebas

Abstract

Halusinasi  adalah  gangguan  atau  perubahan  persepsi  dimana  pasien  mempersepsikan  suatu  yang

sebenarnya tidak terjadi. Dampak yang dapat ditimbulkan oleh pasien mengalami halusinasi adalah kehilangan  kontrol  dirinya.  Salah  satu  terapi  untuk  mengatasi  halusinasinya itu  Art  Therapy Melukis Bebas.Art Therapy Melukis Bebas dapat diartikan sebagai kegiatan terapeutik yang menggunakan proses kreatif dalam melukis. Tujuan dari studi kasus ini adalah menggambarkan kemampuan pasien mengontrol halusinasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Peneliti menggunakan 2 orang subyek yang mengalami halusinasi. Hasil studi kasus mengatakan subyek I sebelum diberikan Art Therapy Melukis Bebas pada skor 8, setelah dilakukan Art Therapy Melukis Bebas skor menjadi 10. Subyek II sebelum diberikan Art Therapy Melukis Bebas pada skor 5, setelah diberikan intervensi menjadi skor 8. Kesimpulannya bahwa kedua subyek mengalami peningkatan kemampuan mengontrol halusinasi setelah diberikan Art Therapy Melukis Bebas.

References

Hartanto EA, Purwaningsih Y, Gandes WH. Modul Pengabdian Masyarakat?: Dukungan Kesehatan

Jiwa dan Psikososial Bagi Keluarga di Masa Pandemi Covid19. NEM; 2022. 88 p.

Imelisa R, Achmad SR, Khrisna W, Inggrit RA. Keperawatan Kesehatan Jiwa Psikososial. Restiana

N, editor. EDU Publisher; 2021. 335 p.

Undang Undang (UU) Tentang Kesehatan Jiwa. 2014 p. 18.

Dyah W, Juariah J, Sumantrie P, Siringoringo Nursy S, Pragholapati A, Purnawinadi Gede I, et al.

Keperawatan Jiwa. 1st ed. Karim Abdul, editor. 2022. 198 p.

World Health Organitation [Internet]. 2019. Available from: https://www.who.int/news-room/fact- sheets/detail/schizophrenia

Kemenkes RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehat RI. 2018;53(9):1689–

Jumlah Pasien Psikiatri Rumah Sakit Jiwa Prof. dr. Soerojo Kota Magelang perBulan [Internet]. 2022.

Available from: https://datago.magelangkota.go.id/frontend/item-dda/index?item=929

Sitawati Dyah A, Fithriyah I, Karimah A, M Kurniadi Z. Mendampingi Orang Dengan Skizofrenia.

Airlangga University Press; 2022. 60 p.

Sekolah Rasa. Memahami Skizofrenia?: Panduan untuk Pasien dan Keluarga. Sekolah Rasa; 2023. 44p.

Prabowo E. Konsep & aplikasi Asuhan Keoerawatan Jiwa. 1st ed.yogyakarta: nuha medika; 2018.

Suheri. Pengaruh Tindakan General Halusinasi Terhadap Frekuensi Halusinasi Pada pasien

Skizofrenia Di RSJ Graha Pemda DIY. Naska Publ. 2014;

Teguh P. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Riyadi S, editor. yogyakarta; 2015. 241 p.

Bilqis. Lebih Dekat Dengan Anak Tuna Daksa. 1st ed. yogyakarta; 2012.

Furyanti E, Sukaesti D. Art Therapy Melukis Bebas Terhadap Kemampuan Pasien Mengontrol

Halusinasi. J Kesehat Univ Esa Unggul. 2018;3(6):1–10.

Fekaristi AA. Art Therapy Melukis Bebas Terhadap Perubahan Halusinasi Pada Pasien Skizofrenia: Art Painting Of Hallucination Changes InSkizofrenia Patient. J Cendikia Muda. 2021;1(2):262–9.

Yani Linda A, Suryani N, Paula Veronica Pragholapati A, Hardiyati, Fitria Dian Retnowuni A, Manurung Mardiana Epy M, et al. Pengantar Keperawatan Jiwa. 1st ed. Siringoringo Nursy S, editor. Yayasan Kita Menulis; 2022. 124 p.

Wuryaningsih Wuri E, Windarwati Dwi H, Dewi Ikhtiarini E, Deviantony F, Kurniyawan Hadi E.

Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa 1. Jember: UPT Percetakan & Penerbitan Universitas

Jember; 2018.

Risal M, Hamu Helena A, Litaqia W, Ulfameytalia E, Dewi, Sinthania D, et al. Ilmu Keperawatan

Jiwa. Munandar A, editor. Media Sains Indonesia; 2022. 239 p.

Freska W, Wenny Permata B. Caregiver pada Klien Skizofrenia. 1st ed. CV. Mitra Edukasi Negeri;

110 p

Dermawan Deden. Modul Laboratorium keperawatan Jiwa. 1st ed. Rahayuningsih Tutik, editor. yogyakarta; 2018. 186 p.

Widiyawati W. Keperawatan Jiwa. 1st ed. Malang: Literasi Nusantara; 2020.274 p.

Saryono, Anggraeni M. Metodologi penelitian Kualitatif dalam Bidang Kesehatan. yogyakarta; 2013.

Yani S, Sari NP, Sari M, Lasmadasari N. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Edisi I. Sisi Febria

Agami,editor. Sumatera Barat: Insan Cendekia Mandiri (PT.Insan Cendekia Mandiri Group); 2023.

Puspitasari E. Faktor Yang Mempengaruhi Kekambuhan Orang Dengan Gangguan Jiwa. J Perawat

Indones. 2017;1(2):58.

Rinawati F, Alimansur M. Analisa Faktor-Faktor Penyebab Gangguan Jiwa Menggunakan Pendekatan

Model Adaptasi Stres Stuart. J Ilmu Kesehat. 1970;5(1):34.

Downloads

Published

2023-09-14

How to Cite

Azhari, N. K., & Indah Dewi Lestari, A. (2023). Penerapan Art Therapy Melukis Bebas Untuk Meningkatkan Kemampuan Pasien Mengontrol Halusinasi Di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang. JURNAL KEPERAWATAN SISTHANA, 8(2), 71–76. https://doi.org/10.55606/sisthana.v8i2.596